Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Program Wirausaha Muda Maslahat, AFEB PTMA MoU Unilever Indonesia

×

Program Wirausaha Muda Maslahat, AFEB PTMA MoU Unilever Indonesia

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Mencermati rendah minat wirausaha muda di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk dan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (AFEB PTMA) sepakat meluncurkan kegiatan diberi nama Program Wirausaha “Muda Maslahat” (Makmur, Sejahtera, Adil, dan Sehat).

Program Kerjasama ini disepakati melalui penandatanganan naskah kesepahaman pada Selasa tanggal 6 April 2021 di Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta dan dihadiri oleh Rektor, Dr. Mukhaer Pakkanna yang juga Ketua AFEB PTMA 2017-2021 serta diikuti secara online oleh 24 Dekan dan Kepala Inkubator Bisnis PTMA yang akan digandeng dalam kerjasama ini.

Hal tersebut ditegaskan Sekreteris
AFEB PTMA, Ismail Rasulong, SE MM kepada media di Makassar, Jumat (9/4/2021).

Pihak Unilever diwakili oleh Nurdiana Darus selaku Kuasa Direksi mengemukakan kegiatan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan minat para mahasiswa untuk berwirausaha sehingga akan lahir usaha rintisan (startup) yang dilandasi oleh nilai dan prinsip Islam yang inovatif, mandiri dan berkelanjutan.

Nurdiana Darus mengatakan selama ini program sudah menjangkau pesantren tetapi belum ke Perguruan Tinggi. Kami bersyukur melalui PP Muhammadiyah kami akhirnya dipertemukan AFEB PTMA untuk penandatangan MoU berkolaborasi dan diharapkan terus berlanjut agar dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Ketua AFEB PTMA, Rizal Yaya, M.Sc., Ph.D, Ak. menyatakan kerjasama ini sangat kita nantikan dan dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat wirausaha dan bagi Muhammdiyah ini sangat cocok konsepnya.

AFEB PTMA yang didirikan sejak 2017 memiliki anggota 54 Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Sekolah Tinggi sehingga menyiapkan diri dengan menggandeng FEB dan Inkubator Bisnis di lingkungan AFEB PTMA.

“Insya Allah ada 24 PTMA diikutkan dalam batch pertama dan akan ada PTMA lainnya di batch kedua. Pengalaman ini bisa kita pakai utk menggandeng perusahaan besar lain untuk kita ajak kerjasama,” kata Rizal.

Roadmap kerjasama meliputi beberapa tahapan yaitu penyusunan kurikulum dan modul, pelatihan intensif (bootcamp) diantaranya penyusunan ide dan proposal usaha rintisan dengan kelompok dan mentor, penjurian (demo day), pendampingan oleh mentor, dan pemberian penghargaan berupa tambahan modal.

Sementara timeline yang dirancang yaitu Koordinasi dan Penyusunan Kurikulum bulan April 2021, Bootcamp & Mentoring bulan Mei – Juni, Demo Day pada Juni 2021. (Ulla/Yahya)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply