Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

PWM Sulsel Dorong Kemandirian Ekonomi Umat di Musypimda Muhammadiyah Pangkep

×

PWM Sulsel Dorong Kemandirian Ekonomi Umat di Musypimda Muhammadiyah Pangkep

Share this article

KHITTAH.CO, PANGKEP — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) di Ruang Pola Pusdam Pangkep, Sabtu, 1 November 2025.

Forum yang berlangsung khidmat ini diikuti jajaran pimpinan majelis dan lembaga PDM, pimpinan organisasi otonom (Ortom) tingkat daerah, serta para pimpinan cabang se-Kabupaten Pangkep.

Musypimda kali ini menetapkan dua agenda utama, yaitu evaluasi pelaksanaan program dan penambahan anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah dengan Mengacu pada ketentuan hasil Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah ditetapkan sebagai anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah secara ex-officio. Dengan demikian, Hj. Herlina, BA Ketua PD ‘Aisyiyah Pangkep, resmi bergabung dalam struktur pimpinan. Kebijakan ini menandai penguatan kolaborasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam gerakan dakwah berkemajuan di tingkat daerah.

Ajakan Muhasabah dan Penguatan Kinerja

Ketua PDM Pangkep, H. Abd. Muis, AE, menegaskan bahwa Musypimda bukan sekadar forum administratif, tetapi juga ruang muhasabah bagi seluruh jajaran pimpinan.

“Mari jujur menilai apa yang sudah berjalan baik, apa yang belum terlaksana, dan apa yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya penataan keanggotaan dan penyempurnaan administrasi organisasi agar seluruh keputusan berdasar mekanisme persyarikatan yang sah.

Abd. Muis mengapresiasi kehadiran lengkap para pimpinan cabang, termasuk dari Kecamatan Ma’rang, serta mengajak seluruh peserta memberikan masukan konstruktif demi memperkuat program dan meningkatkan sinergi antarunsur pimpinan. Ia menyinggung semangat kebersamaan kader yang tetap terjaga saat kegiatan Bilat Muhammadiyah tingkat provinsi di Tonasa, meski dilanda banjir.

Penguatan Pilar Ekonomi Dakwah

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof. Dr. K.H. Mustari Bosra, M.A., yang hadir sekaligus membuka Musypimda secara resmi, menyampaikan amanah penting tentang arah gerakan Muhammadiyah ke depan.

Menurutnya, salah satu program prioritas Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027 adalah penguatan ekonomi dan kewirausahaan sebagai penopang utama dakwah, pendidikan, dan layanan sosial.

“Sejak awal, Muhammadiyah tumbuh dari semangat kemandirian ekonomi para pendirinya. Kekayaan adalah amanah untuk kemaslahatan, bukan sekadar kebanggaan,” tegas Prof. Mustari.

Ia juga mendorong lahirnya lebih banyak pengusaha muda Muhammadiyah melalui jaringan Syarikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) guna memperkuat kemandirian finansial persyarikatan.

Selain itu, Prof. Mustari menekankan pentingnya penguatan pemahaman Islam berkemajuan yang memadukan tiga pendekatan, yaitu bayani, burhani, dan irfani, sebagai karakter keilmuan khas Muhammadiyah. Ia juga menyinggung pentingnya memperluas jejaring dakwah internasional yang kini mulai berkembang di berbagai negara.

Meneguhkan Komitmen Gerakan Berkemajuan

Musypimda 2025 di Pangkep menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat soliditas organisasi, mempererat sinergi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta membangun kemandirian ekonomi sebagai fondasi dakwah berkemajuan.

Dengan formasi kepemimpinan yang kini lebih lengkap, termasuk bergabungnya Hj. Herlina secara ex-officio, PDM Pangkep menapaki arah gerakan yang semakin inklusif, progresif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply