KHITTAH.CO, KUPANG – Sekretaris PWM Sulawesi Selatan (Sulsel) Abd Rakhim Nanda memaparkan perkembangan organisasi pada forum Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 5 Desember 2024. Rakhim mengawali pembicaraan dengan melaporkan jumlah PDM, PCM, dan PRM selama Ambo Asse menakhodai PWM Sulsel pada periode kedua.
“Saat ini PWM Sulsel memiliki 24 PDM. Jumlah cabang sebanyak 237, awalnya 231, namun bertambah enam cabang pada periode ini. Sementara Ranting Muhammadiyah jumlahnya 1196,” beber Rakhim.
Setelah itu, Rakhim melaporkan perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), mulai dari bidang pendidikan, kesehatan hingga lembaga sosial.
“TK kita jumlahnya 433, SD/MI 110, SMP/MTs 110, SMA/SMK/MA 90, Pondok Pesantren 31, dan Panti Asuhan sebanyak 25 unit. Kita juga telah merencanakan beberapa Pesantren menjadi Pesantren unggulan,” ujar dia.
“Rumah sakit dan klinik itu jumlahnya 12, dua diantaranya telah terakreditasi paripurna, yakni Rumah Sakit Muhammadiyah Unismuh Makassar dan Klinik Unismuh Medical Center (UMC),” imbuh Rakhim.
Disisi lain, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Sulsel juga mengalami perkembangan. Hal itu, usai pendirian ITSBM di Selayar dan Institut Parahikma Indonesia yang kini dikelola oleh Aisyiyah.
“Perguruan Tinggi kita jumlahnya 14, setelah dimerger dan terbentuk PTM baru juga, yaitu ITBM Selayar, Politeknik Muhammadiyah Makassar, dan Institut Parahikma Indonesia yang telah diambil alih oleh PWA, saat ini sementara proses perubahan nama,” kata Rektor Unismuh Makassar itu.
Setelah itu, ia membeberkan progres terbaru Unismuh Makassar yang baru-baru ini meluncurkan tagline I-GIFt (Integrated, Green, Islamic, Futuristik). Tagline itu, kata Rakhim, adalah serapan dari Konsep Risalah Islam Berkemajuan, yaitu rumusan hasil Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.
Tagline itu memiliki muatan yang mengintegrasikan kondisi lingkungan, ilmu pengetahuan dengan agama, namun tak tertinggal dengan hal-hal yang bersifat kebaruan atau modern.
Unismuh Makassar sendiri kini telah memiliki delapan Fakultas, satu diantaranya adalah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
“Saat ini, FK Unismuh Makassar sedang membina FK Palangkaraya, FK Kendari dan FK Palu. Palangkaraya sudah berjalan. Di kampus sendiri (Unismuh Makassar) sedang membuka FKG, dan Spesialis Kegawatdaruratan, juga di ITKeS Muhammadiyah Sidrap,” papar Rakhim.
Sebelumnya, sebanyak enam orang unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel mengikuti Sidang Tanwir di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Keenam pimpinan itu ialah Ambo Asse (Ketua), Abd Rakhim Nanda (Sekretaris), Husain Abdul Rahman (Bendahara) dan Wakil Ketua, yakni Mawardi Pewangi, Budu, dan Muhammad Syaiful Saleh.
Selain itu, Andi Sukri Syamsuri turut hadir mewakili Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar. Selain Andi Sukri, juga hadir staf PWM Sulsel, Ahwan Siagian dan Asrijal Bintang.