KHITTAH.CO, Makassar — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menetapkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palopo sebagai tuan rumah Milad ke-113 Muhammadiyah tingkat Sulawesi Selatan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan PWM Sulsel Nomor 47/KEP/II.0/B/2025.
Penetapan itu diputuskan dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan yang berlangsung di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel, Ahad, 31, Agustus 2025. Rapat dihadiri oleh pimpinan daerah dan pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah dari berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan.
PWM Sulsel menilai kesediaan Palopo menjadi tuan rumah menunjukkan komitmen kuat daerah tersebut untuk mendukung agenda strategis persyarikatan. Dengan dukungan penuh dari kader dan amal usaha Muhammadiyah di Palopo, peringatan milad diharapkan dapat berjalan lancar sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., menegaskan bahwa kesiapan Palopo sudah sejak awal disampaikan secara resmi.
“Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palopo sudah menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk menjadi tuan rumah Milad ke-113. Karena itu, kita tetapkan secara resmi dalam keputusan ini,” ujarnya.
Palopo sendiri bukan pertama kali menjadi tuan rumah kegiatan besar Muhammadiyah tingkat wilayah. Sebelumnya, kota ini sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-39 Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Jambore Kemah Tahfidz dan Bahasa. Rekam jejak itu menjadi modal penting bagi Palopo dalam menyambut pelaksanaan milad mendatang.
PWM Sulsel menambahkan, waktu pelaksanaan Milad ke-113 Muhammadiyah tingkat Sulsel akan dibahas lebih lanjut pada rapat berikutnya bersama PDM Palopo. Keputusan soal waktu akan disesuaikan dengan agenda milad yang ditetapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Selain penetapan tuan rumah milad, rapat koordinasi juga membahas pembangunan Gedung Pengembangan SDM PWM Sulsel. Gedung tersebut sebelumnya telah ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, pada momentum milad yang lalu.
Pembangunan gedung itu diharapkan menjadi pusat pengembangan kaderisasi dan pelatihan bagi warga Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. Kehadiran fasilitas ini akan memperkuat peran PWM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang.
PWM Sulsel menegaskan bahwa milad bukan sekadar acara peringatan tahunan, tetapi momentum konsolidasi dakwah dan amal usaha. Perayaan ini diharapkan mempererat ukhuwah di kalangan warga Muhammadiyah sekaligus memperlihatkan peran nyata persyarikatan bagi masyarakat luas.
Dengan ditetapkannya Palopo sebagai tuan rumah, PWM Sulsel berharap Milad ke-113 Muhammadiyah tingkat Sulawesi Selatan akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat gerakan pencerahan dan meneguhkan peran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan di wilayah ini.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner ITKESMU SIDRAP
