Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Rakerwil LPCR Muhammadiyah Sulsel Bakal Bahas Pemanfaatan Tanah Wakaf yang Kurang Produktif

×

Rakerwil LPCR Muhammadiyah Sulsel Bakal Bahas Pemanfaatan Tanah Wakaf yang Kurang Produktif

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting (LPCR) PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan akanb menggelar rapat kerja wilayah dengan tema “Akselerasi Cabang Ranting Muhammadiyah Sulawesi Selatan Menuju Islam Berkemajuan Yang Menggembirakan”.

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 3-5 April 2021 di Pusdiklat Universitas Muhammadiyah Makassar Bolangi, Pattallasang Kab. Gowa. Adapun peserta kegiatan berasal dari semua pengurus LPCR  Kabupaten/kota Se Sulawesi Selatan.

LPCR adalah salah satu lembaga di persyarikatan Muhammadiyah yang bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pengembangan Cabang dan Rantingnya di tiap kecamatan serta desa atau lingkungan.

Ketua LPCR PWM Sulsel, M. Fitriady menyampaikan :”Ini adalah kegiatan pertama LPCR Sulsel secara offline setelah reshufle pengurus dengan menerapkan protokoler kesehatan Covid-19. Rakerwil ini kita laksanakan untuk menyamakan persepsi dan visi serta misi terkait pengelolaan Muhammadiyah hingga ke tingkat Cabang dan Rantingnya.

“Di Era 4.0 ini, harapannya Muhammadiyah harus menempatkan gerakan dakwah Cabang dan Rantingnya sesuai tuntutan zaman. Pengelolaan Cabang & Ranting Muhammadiyah bukan hanya mengelola Amal usaha Sekolah dan Masjid tetapi sudah harus mengelola bidang Ekonomi serta menghasilkan uang untuk kemandirian ekonomi” imbuh M Fitriady, Kamis, 1 April 2021.

“Saya sudah keliling hampir semua kabupaten/Kota di Sulsel melihat potensi ekonomi Cabang & Ranting Muhammadiyah. Salah satu potensi terbesar adalah banyak sekali tanah wakaf atau hibah Muhammadiyah yang kurang produktif, menganggur begitu saja dan tidak termanfaatkan. Padahal memiliki potensi menghasilkan uang jika dapat dikelola secara profesional sesuai aturan persyarikatan. Makanya di Rakerwil ini kita coba gali satu persatu untuk menyusun kerangka konsep eksekusinya,” tambah M Fitriady yang juga ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limbung

Sedangkan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, M Darwis Lantik manyampaikan bahwa Cabang & Ranting adalah ruh di tubuh Muhammadiyah. Jika cabang dan ranting Muhammadiyah maju di seluruh Indonesia maka akan banyak yang merasakan manfaat dakwah Muhammadiyah.

Kegiatan Rakerwil ini juga dirangkaikan dengan kegiatan nasional Regional Meeting LPCR Muhammadiyah se-Kawasan Timur Indonesia dengan sistem Daring menghadirkan beberapa pembicara seperti Dahlan Rais (Ketua PP Muhammadiyah), Jamaluddin Ahmad (Wakil Ketua LPCR PPM), Safar Nasir, Mutiullah Hamid, Akhmad Firdaus dan beberapa Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply