KHITTAH.CO, SINJAI— Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Dahlan Lamabawa menyuarakan semangat kolaborasi dalam dakwah Islam yang berkemajuan pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah Terpadu Majelis Pustaka dan Informasi, Majelis Tabligh, dan Lembaga Dakwah Komunitas di Universitas Ahmad Dahlan Sinjai, Jl. Sultan Hasanuddin No.20, Balangnipa, Kec. Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu, 4 November 2023, siang.
Ia mengajak para pengurus dari berbagai tingkatan untuk memperkuat gerakan dakwah yang berkelanjutan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari daerah urban hingga ke pedesaan dan ranting terkecil.
“Dakwah tentang risalah Islam yang berkemajuan ini harus kita semarakkan dengan aksi nyata yang menggema. Oleh karena itu saya mengajak para peserta Rakerwil dan kader Muhammadiyah untuk meledakkan ajaran risalah ini,” kata Dahlan dengan nuansa semangat yang tinggi.
Dalam sambutannya yang berapi-api, Dahlan menguraikan bahwa konsep Islam Berkemajuan merupakan prinsip yang diemban oleh Muhammadiyah sebagai upaya untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Ini adalah manifestasi dari Islam sebagai pendorong kemajuan dan pendorong kekuatan perubahan yang aktual dan relevan dalam konteks kehidupan modern.
Menurut Dahlan, praktik dari konsep ini telah diperlihatkan oleh Muhammadiyah melalui kontribusi nyata yang telah mereka berikan untuk umat dan bangsa Indonesia, seperti pembangunan institusi pendidikan, lembaga sosial, hingga fasilitas kesehatan yang berkualitas.
“Muhammadiyah telah terbukti sebagai kekuatan yang mendukung kemajuan dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkap Dahlan, yang juga merupakan Direktur Pondok Pesantren Darul Falah Bissoloro. Ia menekankan bahwa lulusan dan tenaga pendidik dari lembaga Muhammadiyah kini menjadi sumber daya manusia unggul yang menyumbang pada pengembangan masyarakat dan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Dahlan mengingatkan tentang kiprah tokoh-tokoh Muhammadiyah yang telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa, seperti Jenderal Sudirman, yang juga merupakan kader Muhammadiyah dan menjabat sebagai panglima TNI pertama Indonesia. Kiprahnya merupakan salah satu contoh nyata dari implementasi risalah Islam berkemajuan.
Lebih lanjut, Dahlan menyebutkan peran Muhammadiyah dalam mencetuskan Hisbul Wathan, gerakan kepanduan yang menjadi pelopor di Indonesia. “Ini adalah bagian dari sejarah awal yang menunjukkan sumbangsih Muhammadiyah dalam melakukan perubahan berarti bagi negara ini,” pungkasnya.
Pembukaan Rakerwil ini menjadi titik awal bagi para pengurus dan anggota Muhammadiyah di Sulawesi Selatan untuk memperbarui komitmen mereka dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan, sejalan dengan dinamika zaman dan tantangan yang terus berkembang.
Laporan dari Sucipto Al-Muhaimin
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
