KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Ambo Asse mengapresiasi sejumlah capaian majelis/lembaga periode 2024-2027. Ketua PWM menyebut periode lebih aktif dibanding sebelumnya. Terlebih, sejumlah majelis lembaga meraih prestasi nasional.
“Sejumlah majelis lembaga kita dapat penghargaan. Majelis Tarjih meraih peringkat kedua setelah Jateng. KH. Abbas bahkan mendapat penghargaan sebagai tokoh Tarjih teraktif. Lembaga pesantren juga meraih apresiasi nasional. Lazismu juga, bahkan dihadiahi mobil operasional. Alhamdulillah,” kata dia.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Majelis dan Lembaga PWM Sulsel pada Ahad, 31 Maret 2024. Rakor itu dihelat di Aula Lantai 3 Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10 Nomor 38, Makassar.
Ketua PWM berharap, majelis lembaga terus mempertahankan keakftifannya. Terlebih, terkait gerakannya, Persyarikatan ini memang berlandaskan pada Quran, “Gerakan Muhammadiyah harus rapi dan kuat. Semua, pimpinan dengan majelis-lembaga harus bersinergi. Allah mencintai orang yang berjuang dalam saf-saf, tidak berpisah-pisah,” tegas dia mengutip Quran Surah As-Shaff ayat 4.
Rektor Unismuh Makassar itu juga menekankan, mengurus Muhammadiyah harus menghadirkan semangat jihad dan kesabaran. Hal itu ia tegaskan dengan mengutip Quran Surah Al-Imran ayat 142-143.
“Karena di Muhammadiyah ini banyak yang korban materi, korban perasaan. Bagi yang korban perasaan kalau tidak sabar, belum lama jalan pengurus, berjihad sudah hilang. Begitulah. Karena jihad itu tidak berdiri sendiri, di situ ada komitmen, ada juga kesabaran.”
Lebih lanjut, Ketua PWM menyampaikan, sebenarnya banyak yang harus dikoordinasikan, seperti putusan Muktamar, putusan rakernas majelis lembaga, dan putusan Musywil. Terlebih dalam putusan Musywil, ada strategi kepemimpinan PWM Sulsel Periode 2022-2027.
Namun, ia menyebut, untuk momentum ini, PWM menggelar koordinasi terkait administrasi RAPBM dan laporan keuangan. Hal itu merupakan wujud komitmen PWM Sulsel untuk memastikan tertib administrasi organisasi. Terlebih, baru-baru ini, PWM Sulsel menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop penyusunan RAPB Muhammadiyah.
“Periode lalu, alhamdulillah, laporan keuangan kita PWM Sulsel, diterima. Hanya saja, laporan itu belum ada laporan dari majelis-lembaga. Kita berharap, periode ini, laporan keuangan majelis-lembaga sudah ada,” tandas dia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
