Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Rakorcab, IMM Kota Makassar Ikhtiarkan Minimilisasi Gunakan Air Kemasan

×

Rakorcab, IMM Kota Makassar Ikhtiarkan Minimilisasi Gunakan Air Kemasan

Share this article

KHITTAH.co, Palopo- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Makassar, menggelar Rapat Koordinasi Cabang sekaligus Deklarasi 1 Tumbler 1 Kader, di Poltekkes Muhammadiyah Makassar, Ahad, 5 Juni 2022.

Ketua Umum PC IMM Kota Makassar, Agus Ramadani mengonfirmasi latar belakang pelaksanaan agenda yang dihadiri oleh 26 Pimpinan Komisariat IMM se-Kota Makassar.

“Pasca pelantikan, terhitung 25 hari kerja, Rakorcab ini dihelat sebagai hasil refleksi kolektif pimpinan cabang untuk memastikan peran dan eksistensi organisasi”.

Untuk itu, Agus berharap banyak kepada seluruh peserta Rakorcab agar kehadirannya tidak sekadar pemenuhan undangan Pimpinan Cabang.

“Harapannya, hasil kebijakan yang dilahirkan pada Rakorcab kali ini, bisa dilaksanakan oleh semua kader IMM Se-Kota Makassar”.

Sementara itu, Amar Ma’ruf selaku Sekretaris Bidang Organisasi PC IMM Kota Makassar menyampaikan, setidaknya ada tujuh Kebijakan yang lahir pada Rakorcab kali ini, yaitu:

– Reformulasi Gerakan Keilmuan
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai gerakan keilmuan harus mampu keluar dari gerak formalis ke arah rutinitas subtantif. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus kembali pada penguatan keilmuan terkhusus disiplin ilmu dan penguatan riset kader.

– Gerakan Sadar Lingkungan
Kondisi ekologi yang kian rusak dan mengkhawatirkan menuntut pertanggungjawaban semua manusia, termasuk kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Karena itu penting untuk menumbuhsuburkan gerakan sadar lingkungan sebagai upaya menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.

-Kampanye Digital
Sebagai upaya eksistensi organisasi dan upaya merebut wacana, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus mampu menguasai gerak algoritma media sosial untuk mengurangi dampak buruknya, sehingga media sosial ke depan, didominasi dengan informasi positif. Adapun teknisnya sebagai berikut.

  1. Jihad produksi (buat konten; tulisan, gambar, dan video)
  2. Jihad distribusi (klik-like, comment, subscribe, dan share)
  3. Jihad konsumsi (visit-baca, pahami, amalkan dan ajarkan)

-Pengaderan Hijau
Suatu upaya memaksimalkan Paperless dan Zero Plastic yang akan diterapkan pada semua jenjang perkaderan, baik pada perkaderan utama, perkaderan pembina, dan pengaderan pendukung.

-Digitalisasi sistem
Sebagai upaya efisiensi kinerja dan komunikasi organisasi melalui media digital, dimulai dari sistem persuratan (softfile), database pimpinan, alumni, dan kader IMM yang telah terintegrasi dengan sistem informasi manajemen Organisasi.

-Distribusi dana pengaderan
Dalam upaya memaksimalkan pengaderan semua sektor, maka dana Darul Arqam Dasar sebesar Rp 5000/mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah didistribusikan ke DAD Non-PTM yang dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh pimpinan cabang.

-Pengelolaan Dana SPI (Sejarah Perjuangan Islam)
Sebagai upaya memaksimalkan konsolidasi dan gerak Humanitas IMM Se-Kota Makassar, maka dana SPI di setiap DAD diserahkan seluruhnya kepada Pimpinan Cabang untuk dikelola dan dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya, Amar mengonfirmasi bahwa keseluruhan kebijakan yang dikeluarkan ini dilandasi naskah akademik yang bisa dipertanggungjawabkan untuk semua pihak.

Sementara itu, terkait agenda Deklarasi 1 Tumbler 1 Kader ini, Ketua Bidang LH, Muh. Ilhamsyah mengatakan bahwa ini merupakan ikhtiar bersama kader IMM di Makassar.

“Kami dari bidang Lingkungan Hidup mengikhtiarkan 1 Tumbler 1 Kader ini. Tidak hanya formalitas, kita semua mesti terlibat dan mengampanyekan ini kepada semua pihak,” tutur Kabid LH yang akrab disapa Lalang ini.

Lalang sangat berharap semua kader dapat mengamalkan hasil deklarasi ini, sebagai upaya pengurangan penggunaan kemasan air mineral sekali pakai.

(Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply