Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Ramah Lingkungan, “Pengaderan Zero Plastik” PKM TM II IPM Enrekang

×

Ramah Lingkungan, “Pengaderan Zero Plastik” PKM TM II IPM Enrekang

Share this article

KHITTAH.CO, ENREKANG – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Enrekang menggelar Pelatihan Kader Muda Taruna Melati Dua (PKM TM II) di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece Enrekang, Ahad, 2 Januari 2022.

Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari sejak 28 Desember 2021– 2 januari 2022 dengan mengangkat tema “Mewujudkan Kader Militan dengan Implementasi Nilai Iman, Ilmu, dan Amal”.

Ketua Umum PD IPM Enrekang, Najma Aulia dalam keterangannya menyampaikan, Taruna Melati II yang berlangsung sejak tanggal 28 Desember 2021  ini digelar dengan harapan pelatihan ini akan menjadi wadah buat Kader IPM se-Sulsel untuk merepresentasikan nilai-nilai intelektual serta menumbuhkan militansi pada diri seorang kader.

Tentunya, nilai-nilia tersebut yang nantinya akan mengisi ruang pimpinan periode 2021-2023 pasca musyda XVI IPM Enrekang,” kata Najma Aulia.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang, Kamaruddin Sita menuturkan, output dari PKM TM II ini kiranya dapat melahirkan kader yang mampu memberikan sumbangsih kebaikan terhadap Persyarikatan Muhammadiyah di Kabupaten Enrekang.

“Lokasi kegiatan PKM TM II, yakni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece ke depannya akan terus memberikan ruang terhadap PD IPM Enrekang. Pesantren ini akan dijadikan sebagai pusat kaderisasi di Kabupaten Enrekang,” ungkap Kamaruddin Sita.

Sementara itu, Ketua Bidang Kader Pimpinan Wilayah IPM Sulawesi Selatan, Mardiana Ilham menuturkan bahwa PKM TM II kali ini berfokus pada Pengaderan Zero Plastik. Diharapkan peserta PKM TM II ini sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan.

“Peserta bisa mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai dan menjadikan tumbler, tempat bekal, dan sedotan stainless sebagai gaya hidup. Selain mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai juga mengurangi biaya pengeluaran,” kata Mardiana Ilham.

Lanjut Mardiana, peserta juga diharapkan dapat mengkreasikan sampah plastik menjadi sebuah karya kreatif yang dapat menambah penghasilan dan mengasah kreativitas peserta.

PKM TM II kali ini diikuti oleh 37 kader dari berbagai Daerah di Sulawesi Selatan. Asal peserta tersebut yakni Kabupaten Tana Toraja, Pare-pare, Wajo, dan Enrekang.  Sementara itu, sebagi tuan rumah, peserta dari Enrekang bejumlah 48 orang (rls/ Fikar).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply