KHITTAH.CO, Belopa — Sebuah babak baru perjuangan perempuan berkemajuan dalam dakwah sosial dan ketahanan pangan resmi dimulai di Dusun Ceppa Padang, Kecamatan Belopa Utara, Luwu.
Di akhir acara Gerakan Tanam Mandiri dan Edukasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan yang dihelat Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Luwu, peserta perempuan forum itu bersepakat untuk mendirikan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Ceppa Padang.
Ranting tersebut dipimpin oleh Astried sebagai Ketua, didampingi oleh Naisah, sebagai Sekretaris, dan Nurhaerani sebagai Bendahara. Keanggotaan ranting terdiri dari seluruh masyarakat perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua PD ‘Aisyiyah Luwu, Maraulang mengungkapkan rasa syukur dan suka citanya. Dengan semringah, ia mengatakan, suksesnya agenda yang merupakan rangkaian peringatan milad ke 108 ‘Aisyiyah
menjadi momentum yang sederhana tetapi sarat makna.
“Ini sejarah baru ‘Aisyiyah Luwu, lahirnya gerakan perempuan berkemajuan yang akan menjadi garda terdepan penguatan peran perempuan di akar rumput. Ini bukti bahwa perempuan Luwu selalu bersemangat untuk gotong royong dan bersedia untuk maju bersama,” kata dia.
Ia mengungkapkan, pembentukan ranting ini terjadi secara organik. Pada sesi penutup acara penyuluhan pertanian dan pembagian bibit tanaman, kesempatan dimanfaatkan untuk menawarkan pembentukan Ranting ‘Aisyiyah baru di wilayah tersebut. Respons masyarakat sangat antusias, menyetujui pembentukan ranting sebagai langkah konkret melanjutkan kegiatan-kegiatan bermanfaat di tengah mereka.
“Ranting ini lahir bersamaan dengan terbentuknya kelompok tani wanita. Sebuah sinergi yang sangat strategis,” ujar Maraulang.
Keterlibatan ‘Aisyiyah dalam aksi nyata seperti penyuluhan pertanian, pembagian bibit, serta edukasi ketahanan pangan terbukti menjadi pendekatan yang efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kata Maraulang, Ranting Ceppa Padang menjadi bukti bahwa ‘Aisyiyah tidak hanya bergerak dalam narasi, tetapi hadir dalam aksi.
Dengan terbentuknya ranting baru ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk aktif berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga sebagai bagian dari upaya besar ketahanan pangan nasional.
Acara tersebut turut dihadiri dan didukung penuh oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Luwu Alimin dan Kepala Kebun Benih Soppeng Suparlan yang menjadi pembicara. Sambutan mereka di awal acara memberikan motivasi dan validasi atas pentingnya peran perempuan dalam sektor pangan.
(Fikar)