Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Rapat Perdana MPM PWM Sulsel, Bincang Persiapan dan Arah Gerakan Pemberdayaan Masyarakat

×

Rapat Perdana MPM PWM Sulsel, Bincang Persiapan dan Arah Gerakan Pemberdayaan Masyarakat

Share this article
Pengurus MPM PWM Sulsel berfoto bersama Arifuddin Ahmad (Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel) dan dewan pakar AM Iqbal Parewangi (sumber foto: rls)

KHITTAH.CO, GOWA– Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar rapat perdana pada Ahad, 16 Juli 2023 di Villa Danau Mawang, Gowa.

Rapat tersebut merupakan persiapan untuk menghadapi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MPS yang akan diadakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada 28-30 Juli 2023. Itu juga untuk rapat kerja wilayah (rakerwil) yang akan dihelat pascarakernas.

Ketua MPM PWM Sulsel,Abdul Rasyid Masri memimpin rapat itu bersama Wakil Ketua PWM Sulsel Arifuddin Ahmad, Dewan Pakar MPM PWM Sulsel, AM Iqbal Parewangi, Sekretaris MPM PWM Sulsel, Amruddin Ambo Enre, dan para pengurus MPM PWM Sulsel lainnya.

Rapat tersebut memutuskan bahwa Zulkarnain akan menjadi Ketua Panitia Pelaksana (OC) Rakerwil dan Idham Khalid sebagai Ketua Panitia Pengarah (SC).

Ketua MPM PWM Sulsel, Rasyid Masri, menjelaskan pentingnya pertemuan awal majelis yang ia pimpin. Kata dia, pertemuan itu sebagai bentuk silaturahim antara anggota MPM PWM Sulsel periode 2022-2027, yang telah diresmikan pada awal Juli di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah 47 Kampus Unismuh Makassar.

Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu juga menyampaikan kesyukurannya atas potensi personalia yang mengisi setiap bidang di MPM PWM Sulsel.

Terkait rakernas, Ia mengatakan pihaknya sudah membahas beberapa catatan untuk dibawa salam Rakernas MPM di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada akhir bulan Juli ini.

Hal yang pasti, kata dia, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan MPM sebagai ujung tombak gerakan Persyarikatan yang benar-benar hadir di tengah-tengah masyrakat. “Pemberdayaan masyarakat, insya Allah, tidak hanya nama, tapi juga benar-benar berdampak nyata,” kata dia.

Arifuddin Ahmad, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel dan Koordinator Majelis Pemberdayaan Masyarakat PWM Sulsel, berharap melalui risalah Islam yang berkemajuan, yang melibatkan dakwah, tajdid, ilmu, dan amal, dapat terwujud kerja kolektif yang menginventarisir dan bersinergi dengan berbagai kegiatan unggulan MPM di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sulsel.

Ia menekankan, pemberdayaan masyarakat memang merupakan tindakan pertama Persyarikatan Muhammadiyah di masa awal berdirinya.

Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan diketahui, memberdayakan masyarakat miskin dan warga pinggiran Yogyakarta sebagai salah satu upaya dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Dewan Pakar MPM PWM Sulsel, AM. Iqbal Parewangi, mengingatkan bahwa salah satu sumber pemberdayaan adalah kader-kader Muhammadiyah yang berada di eksekutif dan legislatif.

Karena itu, ia menekankan, sinergitas harus selalu dilakukan demi efektivitas gerakan MPM dalam memberdayakan masyarakat nantinya.

Sementara itu, Sekretaris MPM PWM Sulsel, Amruddin Ambo Enre, mengatakan, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah Sulsel terdiri atas delapan bidang, yaitu Bidang Pertanian Terpadu, Pemberdayaan Nelayan dan Masyarakat Pesisir, Pemberdayaan Buruh, Daerah 3T dan Komunitas Khusus, Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Kerjasama dan Jaringan, Advokasi dan Kebijakan Publik, serta Syiar Pemberdayaan.

Dalam rapat itu, kata dia, pengurus setiap bidang hadir dan menyatakan komitmennya untuk beramal-baik dalam majelis yang akan menjadi solusi sejumlah problem masyarakat, khususnya dalam pendampingan masyarakat petani dan nelayan.

Pengurus Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah Sulsel periode 2022-2027 terdiri dari Dewan Pakar, yaitu Dr. H. Muhammad Darwis Lantik, Dr. H. Mahmud Nuhung, dan AM Iqbal Parewangi.

Ketua: Prof Abdul Rasyid Masri; Wakil Ketua I: Muhammad Farid Wajdi, Wakil Ketua II: Dr M Rusli Malli, Wakil Ketua III: Muslimin Hasbullah, Wakil Ketua IV: Dr Idham Khalik, Wakil Ketua V: Yunan Yunus Kadir.

Sekretaris: Dr Amruddin Ambo Enre, Wakil Sekretaris I: Dr Muhammad Harjum, Wakil Sekretaris II: Muhammad Anwar Cece, dan Wakil Sekretaris III: Mustari Idris.

Bendahara: Muhammad Ilham Hamada, Wakil Bendahara: Abdul Gani.

Bidang I Pertanian Terpadu, Ketua Ikbal Rasyid, Anggota Dr Irwan Mado, Rahman Menda, Firmansyah.

Bidang II Pemberdayaan Nelayan dan Masyarakat Pesisir, Ketua Amri Pakkanna, Anggota Dr. Abdul Haris, Nadir.

Bidang III Pemberdayaan Buruh, Ketua Muhammad Zulkarnain, Anggota Imran Amin dan Arham.

Bidang IV Daerah 3T dan Komunitas Khusus, Ketua Bahtiar Maradi, Anggota Dr Nashruddin, dan Mahyuddin Nur.

Bidang V Organisasi dan Sumberdaya Manusia, Ketua Dr Nur Wahid, Anggota Dr Islahuddin, dan Anis Nur.

Bidang VI Kerja Sama dan Jaringan, Ketua Syamsuddin, Anggota Dr Abdul Wahab, Tahnur, dan Abdul Kadir.

Bidang VII Advokasi dan Kebijakan Publik, Ketua Dr Abdul Malik, Anggota Nur Maulana Aziz, dan Dr Jamaluddin Arifin.

Bidang VIII Syiar Pemberdayaan, Ketua Dr. Burhanuddin, Anggota Dr Wahyuddin G, dan Ahmad Yasser Masyur.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply