KHITTAH.CO, MAKASSAR — Tim Risk Communication and Community Engagement (RCCE) Majelis Pembina Kesehatan Umat (MPKU) Muhammadiyah Kota Makassar berkomitmen penuh dalam mendongkrak cakupan imunisasi anak di kota Makassar.
Hal itu ditegaskan saat Tim RCCE MPKU Makassar melakukan koordinasi langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, di Kantor Dinas Kesehatan Makassar, Jl. Teduh Bersinar, Jumat, 2 September 2022.
Koordinator Tim RCCE MPKU Makassar, Awang Dermawan, mengatakan, pertemuan tersebut membahas rencana agenda aksi yang akan dilakukan RCCE MPKU Makassar dalam upaya mendukung pemerintah mendongkrak cakupan imunisasi pada anak.
“Melihat Cakupan imunisasi di Kota Makassar masih di rentang 52 persen, maka kami siap terlibat sebagai upaya mendorong percepatan cakupan imunisasi di kota Makassar,” tutur Awang.
Menurut Awang, lambatnya capaian imunisasi di kota Makassar salah satunya disebabkan oleh minimnya pengetahuan orang tua terhadap imunisasi sehingga banyak orang tua yang menyepelekan imunisasi.
“Banyak yang masih malas bahkan enggan anaknya diimunisasi,” kata Awang
Olehnya, kata Awang, Tim RCCE MPKU Makassar akan memaksimalkan peran dalam mengedukasi masyarakat.
“Kita akan berkolaborasi dengan pemerintah di setiap kelurahan dengan melibatkan puluhan komunitas dan ratusan kader,”imbuhnya.
Diketahui, pada awal 2022 lalu, WHO merilis sekitar 23 Juta anak di dunia melewatkan imunisasi campak bahkan di Indonesia ada sekitar 1,7 juta anak yang terancam terdampak penyakit Campak dan Rubella, maka perlu perhatian dan keseriusan bersama dalam upaya pencegahan paparan penyakit ini pada anak.
Dampak dari campak pada anak juga dapat mematikan. Tak hanya itu, virus campak juga melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat anak lebih rentan terhadap penyakit menular seperti pneumonia, diare dan virus lainnya.