Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBeritaMuhammadiyah

Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap Resmi Dilantik,  Tahir Janji Seribu Mahasiswa Per Tahun dan Akreditasi Internasional

×

Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap Resmi Dilantik,  Tahir Janji Seribu Mahasiswa Per Tahun dan Akreditasi Internasional

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR — Muhammad Tahir  kembali resmi pimpin Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKES) Muhammadiyah. Tahir dilantik sebagai rektor periode 2023-2027 oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel di Swiss Belinn Makassar pada Jumat, 24 November 2023, malam.

Muhammad Tahir ditunjuk kembali oleh  Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai Rektor setelah melanjutkan setengah periode dari rektor Bambang Roesmono yang telah meninggal dunia.

Muhammad Tahir dalam pidatonya, menyampaikan bahwa di masa kepemimpinan kali ini, dirinya berkomitmen akan memajukan ITKES Muhammadiyah Sidrap.

Tahir memaparkan, dirinya akan memajukan ITKES Muhammadiyah Sidrap dari segi kualitas dan kuantitasnya.

Secara kuantitas, Ia akan meningkatkan target mahasiswa yang diterima di ITKES Muhammadiyah Sidrap. Pihaknya menargetkan bakal menerima seribu mahasiswa per tahunnya.

Bahkan katanya, akan memberikan reward (hadiah) berupaya mobil operasional kepada Prodi jika bisa mendapatkan mahasiswa sebanyak 250 orang pada setiap penerimaan mahasiswa baru.

Sementara secara kualitas, Tahir berkomitmen akan meningkatkan status akreditasi tiap Program Studi (Prodi) di ITKES Muhammadiyah Sidrap.

“Selain jumlah mahasiswa yang harus ditingkatkan, juga akreditasi yang harus unggul,” ungkap Tahir.

Ia  berjanji, setelah semua Prodi mendapatkan akreditasi unggul, pihaknya  kemudian menargetkan akreditasi Internasional Institusi maupun Prodi.

Ketua PWM Sulsel, Ambo Asse yang melantik Rektor baru ITKES itu menyampaikan dukungan atas komitmen rektor baru untuk memajukan ITKES Muhammadiyah Sidrap.

“Kita gembira sekali tadi mendengarkan janjinya pak Rektor, kalau ada komitmen seperti itu pasti kami akan dukung dan itu sangat baik untuk perguruan tinggi,” ungkap Ambo Asse.

Guru Besar Ilmu Hadits itu juga menjelaskan  tugas PWM Sulsel yakni mendorong dan memotivasi. Baginya gebrakan-gebrakan yang dilakukan ITKES sejak awal hingga sekarang itu PWM terus mendukung.

Selain itu ia juga berpesan, dalam mengelola perguruan tinggi civitas akademika harus memiliki kesungguhan, sinergitas, keikhlasan dan kesabaran.

Sebab dengan demikian lanjut Ambo Asse, mampu memajukan dan menjayakan perguruan tinggi Muhammadiyah baik di tingkat daerah, nasional atau bahkan internasional

“Kemajuan perguruan tinggi tergantung kesungguhan, sinergitas, keikhlasan, dan kesabaran dalam mengelola kampus,” tutupnya.(*)

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply