KHITTAH.co, MAKASSAR – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse melepas 155 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
Acara pelepasan digelar di lantai 2 Gedung Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Rabu 16 Februari 2022.
Dalam acara pelepasan tersebut, Rektor didampingui Wakil Dekan I FAI Dr Ilham Muchtar Lc MA, dan jajaran dosen FAI Unismuh.
Dalam sambutan pelepasannya, Prof Ambo Asse meminta mahasiswa yang mengikuti KKN-T dapat berkomunikasi dengan baik sesuai dengan norma- norma Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Nakhoda Unismuh ini juga berharap mahasiswa KKN-T betul betul bisa mengabdikan dirinya pada masyarakat dimana mereka ditempatkan. Di tempat itu, mahasiwa diharapkan melakukan pengajaran, pembimbingan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Tak lupa, Rektor meminta mahasiswa memberikan bimbingan kepada remaja masjid sehingga remaja masjid, agar terarah pembinaannya sebagai pemuda muslim. Dua tugas pokok mahasiswa KKN-T, kata Ambo Asse, yakni mengajar dan memberi pengajian di Masjid.
Sementara itu Wakil Dekan I FAI Unismuh Makassar Dr Ilham Muchtar mengatakan, dalam menjalankan tugas KKN-T ini ada tiga fungsi pengabdian yang harus diajalankan. Ketiga fungsi tersebut adalah pengabdian profesi, pengabdian masyarakat dan pengabdian persyarikatan.
“Di lokasi, para peserta KKN-T harus mampu menjaga nama baik diri sendiri keluarga dan almamater FAI Unismuh Makassar,” ungkapnya.
Lebih lanjut , Wakil Dekan I FAI Unismuh ini mengatakan bahwa selama di lokasi mahasiswa harus mampu memberikan solusi terhadap masyarakat yang didatangi. Selain itu, mahasiswa diharapkan mempromosikan Unismuh khususnya Fakultas Agama Islam.
“Jadilah duta Promosi Kampus dengan mengenalkan enam Prodi yang ada di Fakultas Agama Islam,” pesan Ilham Muchtar.
Para peserta KKN-T FAI Unismuh akan disebar di 6 Kecamatan dan 9 Desa di Kabupaten Gowa. Lokasinya yaitu Kecamatan Bajeng (Desa Lempangan dan Desa Bone), Kecamatan Palangga (Desa Taeng), Kecamatan Bontonompo Selatan (Desa Bontolangsa Selatan dan Desa Barembeng), Kecamatan Bungaya (Desa Bissoloro), Kecamatan Manuju (Desa Tanakaraeng), serta kecamatan Parangloe (Desa Belapunranga dan Desa Belabori).
(Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
