
Khittah.co, Enrekang — Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Wisuda Program Sarjana (S1) Tahun Akademik 2025/2026 Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen) pada Senin, 3 November 2025, ketika Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Abd. Rakhim Nanda, menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Ilmu sebagai Cahaya dan Amanah Peradaban.”
Dalam orasinya, Abd. Rakhim Nanda menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni akademik, melainkan momentum sakral untuk mengabdi dan menebar manfaat. “Hari ini bukan hanya simbol kelulusan, tetapi mahkota amanah yang kelak akan ditanya oleh Allah SWT: dengan ilmu itu, apa yang engkau lakukan untuk manusia dan semesta?” ujarnya.
Mengutip Surah Al-Mujadilah ayat 11, ia menekankan bahwa Allah akan meninggikan derajat orang beriman dan berilmu. Karena itu, para alumni diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja dan agen perubahan sosial.
“Keterbatasan bukan alasan untuk berhenti, justru peluang bagi mereka yang berpikir kreatif dan memiliki jiwa entrepreneurship,” tegas Rakhim Nanda.
Lebih jauh, ia menjelaskan konsep “entrepreneurship Muhammadiyah” — bukan sekadar berdagang, tetapi kemampuan mengubah masalah sosial menjadi peluang dakwah dan kesejahteraan umat. Ia mencontohkan kisah Abdurrahman bin Auf yang memulai dari nol namun menjadi pengusaha dermawan dan bermanfaat bagi umat.
Dalam konteks etos kerja, Rakhim Nanda menekankan pentingnya bekerja dengan amanah, ihsan, dan keberkahan. “Islam tidak hanya memuliakan kerja, tapi juga etika kerja. Jadilah pekerja yang bukan hanya keras bekerja, tapi juga ikhlas, karena yang kedua mungkin tidak selalu sukses secara materi, tetapi pasti bahagia dan berkah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para wisudawan menjaga nilai-nilai Islam Berkemajuan dalam kehidupan profesional, menjadi insan yang memberi bukan menuntut, menebar manfaat bukan sekadar mencari manfaat.
“Jejakmu adalah langkah cahaya. Gelar sarjana yang kalian sandang hari ini bukan sekadar kebanggaan keluarga, tapi tanggung jawab peradaban,” tutur Rakhim Nanda dengan nada reflektif.
Mengakhiri orasi, ia berdoa agar Unimen terus tumbuh menjadi rumah ilmu yang melahirkan insan pencerah.
“Ya Allah, jadikan ilmu kami cahaya, amal kami manfaat, hidup kami ibadah. Jadikan Universitas Muhammadiyah Enrekang rumah ilmu yang terus melahirkan insan pencerah,” tutupnya.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Anggota Majelis Diktilibang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Erwin Akbib, Ph.D, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof. Dr. KH. Ambo Asse, Kepala LLDikti Wilayah IX Sultan Batara, Dr. Andi Lukman, M.Si, serta Bupati Enrekang, H. Yusuf Ritanga, dan Anggota DPR-RI Partai Amanat Nasional, (PAN) Drs. H. Muslimin Bando, M.Pd





















