KHITTAH.CO, MAKASSAR– Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H. Ambo Asse, M.Ag memberi ucapan selamat kepada Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr.H Andi Sukri Syamsuri, M.Hum, panggilan akrab Dr. Andis, saat memberi sambutan pada acara peluncuran dua bukunya dan seminar daring dilaksanakan Rabu (28/10/2020).
Karya kedua buku itu yang ditulis Dr Andis, berjudul, pertama, Pemartabatan Bahasa Indonesia dan kedua, Pelestarian dan Pemertahanan Bahasa dan Sastra Bugis
‘’’Selamat kepada penulis dua buku yang diluncurkan dan perlu untuk disebarkan agar pemartabatan bahasa Indonesia semakin kuat dan meluas‘’ tegas Prof Ambo Asse seraya menambahkan, kita semua dituntut memuliakan bahasa sendiri dengan pemartabatan sehingga penggunaan bahasa Indonesia semakin baik dan benar, katanya.
Ketua Umum Himpunanan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Ansari M.Hum, pada sambutannya menegaskaan, agar marwah bahasa Indonesia harus senantiasa dijaga di dalam menjalani era milenial.
Pemartabatan bahasa bahasa menurut Miller diperhadapkan pada tiga pilihan, pertama, bahasa yang mampu hidup lestasi, kedua, bahasa yang sakit-sakit dan ketiga, bahasa yang punah. Kita optimis bahasa Indonesia akan senantiasa hidup lestari.
Peluncuran dua buku Dr.Andis bisa menjadi pencerahan peradaban berbangsa dan atas nama HPBI Sulsel menyucapkan sukses dan selamat ini sekaligus menjadi literasi strategis yang patut diberi apresiasi.
Pelaksana kegiatan ini adalah Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs-Unismuh Makassar bekerja sama dengan Himpunanan Pembina Bahasa Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Peluncuran dua buku ini disertai seminar daring membahas tema, Meneguhkan Kebanggaan Berbahasa Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19.
Tampil selaku nara sumber dengan peserta join mencapai 479 orang, menampilkan nara sumber, Prof Dr Nurhayati, M.Pd, Guru Besar di Universitas Sriwijaya Palembang.
Pada kesempatan itu dia tegaskan kondisi saat ini, masih banyak orang yang tidak merasa malu jika tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu masih banyak orang menganggap rendah bahasa Indonesia.
Selain itu juga masih banyak orang merasa malu jika tidak dapat menguasai bahasa asing dengan benar serta bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi dianggap remeh, tegasnya.
Peluncuran dua buku dan seminar daring ini berjalan dinamis dengan moderator yang piawi mengendalikan suasana emosi peserta acara virtual ini yakni Sekretaris Prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, Dr. Muhammad Akhir, S.Pd,M.Pd. (ulla/yahya)