Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Resepsi Milad Ke-1 Pesmadina, Warek IV, KH Mawardi Pewangi: Mahasantri Harus Menjadi Teladan Berbagai Aspek

×

Resepsi Milad Ke-1 Pesmadina, Warek IV, KH Mawardi Pewangi: Mahasantri Harus Menjadi Teladan Berbagai Aspek

Share this article

 

Wakil Rektor IV Mawardi Pewangi dalam sambutannya meminta Mahasantri pesmadina Unismuh Makassar Harus menjadi Telaan dalam berbagai Aspek

KHITTAH.CO, MAKASSAR– Resepsi Milad Ke – 1 Pesmadina Unismuh Makassar dengan mengusung tema “Meneguhkan Jati Diri Kader Pesmadina Sebagai Penebar Nilai Utama Muhammadiyah,” dilaksanakan di Masjid Subulussalam Al Khoory Unismuh Makassar, Selasa 1 Februari 2022.

Milad ke-1 Pesmadina dengan Motto “Menjadi Penetas kader Belia, Pilar Utama Muhammadiyah dihadiri Wakil Rektor IV Drs KH Mawardi Pewangi, M.Pd.I sekaligus yamg mewakili rektor

Hadir, Direktur Ma’had Al Birr Unismuh, H.Lukman Abdul Samad, Lc, Kiai Pesmadina Dr H Abbas Baco Miro, Dekan FAI, Dr Amirah Mawardi, S.Ag, M.Si, Wakil Dekan IV FAI, Ahmad Nashir, S.Pd.I, M.Pd.I, Wakil Dekan IV FKIK, dr Ihsan Jaya, S. Ked dan mahasantri Pesmadina.

Mawardi Pewangi dalam sambutannya berpesan kepada mahasantri Pesmadina bahwa ada lima hal yang harus diamalkan didalam pesantren kita ini.

Pesantren mempunyai ciri khas, ciri khasnya dapat membaca Alquran dengam baik, lalu memahaminya lalu bisa menghafal, dan mengamalkan dan mendakwakan alquran dengan baik.

Karena itu harus dimulai didalam lingkungan pesatren, juga membudayakan sholat sunnah, sholat berjamaan dan juga kajian. Berharap, Pesmadina Unismuh betul – betul sehat lingkungannya. Termasuk bisa menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan asrama Pesmadina.

” Sesumgguhmya Allah mencintai orang-orang yang bersih maka para mahasiswa diharapkan senang dengan budaya yang indah dan bersih, mampu menerapkan keteladanan, kemandirian, serta kesederhanaan,” Ungkapnya.

Mawardi Pewangi juga mengharapkan mampu memberikan keteladanan karena kita ini berada di dalam lokasi kampus maka mahasantri harus mampu menjadi teladan atau contoh bagi mahasiswa lainnya dalam berbagai aspek, diantaranya adalah teladan didalam bidang akademik,

“Jangan mau kalah dibidang akademik harus lebih cerdas dan lebih pintar harus memiliki IPK yang lebih tinggi dibanding dengan mahasiswa yang tidak tinggal didalam asrama.Untuk kemandirian mahasantri harus lebih kreatif dan memiliki inovasi, serta berkreasi,” jelanya.

Koordinator Pembina Pesmadina ini mengharapkan kepada para mahasantri harus bisa menjaga keamanan didalam lokasi pesantren dan para maharsantri itu dituntut untuk harus lebih baik ibadahnya agamanya, akhlaknya, lebih baik amalan dan IPKnya ini menjadi tugas para pembina

Mawardi juga berharap mahasantri harus mampu menampilkan ceramah empat etnis, dan juga mampu menguasai ceramah berbahasa inggris dan mudah-mudahan yang telah menampilkan bakatnya bisa dipersiapkan untuk muballigh hijrah.

Sementara Kiai Pesmadina Dr H Abbas Baco Miro, Lc, dalam sambutannya mengutip Surah Al Baqarah ( 124 ), ayat ini menceritakan tentang kisah ujian kepemimpinan Nabi Ibrahim. Dalam surat ini menjelaskan, Dan ingatlah ketika Ibrahim di uji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat ( perintah dan larangan ) lalu dia menunaikannya dengan baik, Allah berfirman sesungguhnya Aku menjadikanmu imam bagi seluruh manusia dan dari keturunanku juga?, Allah berfirman janjiku ini tidak mengenai orang- orang zalim.

Dari ayat ini kata KH Abbas Baco Miro, kita jadikan Pesmadina Unismuh sebagai daulah yang menampakkan kebaikan dalam mengantar manusia menjadi keunggulan Allah SWT.

(Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply