KHITTAH.CO, MAKASSAR – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar kegiatan Review Kurikulum pada Senin, 16 Desember 2024, di Aula Mini Lantai 8 Gedung Menara Iqro FEB Unismuh.
Acara ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri sekaligus menyesuaikan kebijakan terbaru sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permen) Nomor 53 Tahun 2023.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan stakeholder industri, Ketua dan Sekretaris Gugus Kendali Mutu, pimpinan program studi, serta dosen FEB Unismuh.
Acara yang berlangsung pukul 09.00–16.00 WITA itu diawali dengan pembukaan oleh Wakil Dekan I FEB, Agusdiwana Suarni, S.E., M.Acc., yang mewakili Dekan FEB.
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kontribusi seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara akademisi dan dunia industri sangat penting untuk memastikan lulusan FEB mampu bersaing di era global.
Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI), Dr. Nasrun, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat Permen No. 53 Tahun 2023 dan memuji langkah FEB Unismuh sebagai fakultas pelopor dalam proses review kurikulum di lingkungan Unismuh Makassar.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan komitmen FEB dalam menciptakan inovasi pendidikan yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan industri.
Ketua Panitia, Wa Ode Rayyani, S.E., M.Si., Ak., CA., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia berharap hasil review ini memperkuat daya saing lulusan FEB Unismuh di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Kanwil Dirjen Pajak Wilayah Sulselbartra, Bank Mandiri, dan Asosiasi Profesi Pajak turut memberikan masukan strategis. Mereka merekomendasikan penambahan materi baru seperti perencanaan pajak, transfer pricing, upaya hukum, serta penguatan pembelajaran akuntansi perpajakan, penyusunan laporan keuangan, dan analisis keuangan.
Selain itu, mereka menekankan perlunya penguatan kajian ekonomi mikro dan makro agar lebih aplikatif serta pengembangan soft skills mahasiswa, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi, disiplin, dan penguasaan teknologi informasi.
Meskipun beberapa mitra industri seperti BI, OJK, Pegadaian, dan Bank Sulselbar berhalangan hadir karena kesibukan akhir tahun, masukan dari pihak yang hadir diharapkan dapat menjadi pijakan dalam menyusun kurikulum yang lebih relevan. Kegiatan ini juga melibatkan diskusi panel yang mencakup pemaparan visi-misi, profil lulusan, serta kurikulum tiap program studi. Diskusi diakhiri dengan pendalaman bahan kajian oleh masing-masing prodi.
Melalui kolaborasi yang erat antara akademisi dan industri, FEB Unismuh Makassar terus bertransformasi untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu menjawab tantangan global. Dengan langkah strategis ini, FEB menunjukkan komitmennya untuk menciptakan layanan pendidikan yang unggul dan relevan dengan perkembangan zaman.