KHITTAH.CO, GOWA – Dalam perhelatan Muktamar XXII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berlangsung secara Zoom Teleconference Video (Daring) telah memasuki Pembahasan Sidang Komisi.
Lebih lanjut, pembahasan Sidang Komisi tersebut terbagi 3 Room Zoom yang berbeda lebih khususnya Komisi C, IPM Sulsel menempatkan di Ruang Pertemuan Pusdiklat Unismuh Makassar, Sabtu (27/03/2021).
Maka dari itu, IPM Sulsel memiliki 16 Peserta untuk Pembahasan Sidang Komisi C dari perwakilan Pimpinan Daerah (PD) IPM se-Sulsel.
Dari pantauan Tim Media IPM Sulsel, terlihat dalam Forum Komisi C sangat antusias dalam Pembahasan Sidang yang dilaksanakan secara Daring.
Salah satu Kader dalam Forum Komisi C mewakili IPM Sulsel yang menanggapi Pembahasan dari Pimpinan Sidang ialah Muh. Haikal menuturkan bahwa isi draft materi yang diberikan dan disampaikan tentu telah melewati kajian mendalam dari tim materi.
“Kajian itu menggunakan metode Pendekatan Apresiatif Inquiri (AI) dengan melihat potensi internal, membaca peluang dan menampung Apresiasi kader secara khusus dan pelajar secara umum,” kata Haikal ke Tim Media IPM Sulsel.
Ditambahkannya Haikal bahwa lahirlah beberapa agenda aksi salah satunya yang membahas tentang pemberdayaan teman sebaya setidaknya ada 3 isu yang yang ditawarkan untuk kemudian diimplementasikan.
“3 isu yaitu Peer Counselour IPM (PCI), Peer Edu IPM serta Peer Skill IPM yang diharapkan bisa memberikan kesadaran kepada pelajar tentang pentingnya pemberdayaan teman sebaya,” tutupnya Haikal dalam Forum Komisi C mewakili IPM Sulsel. (Tim Media IPM Sulsel)