KHITTAH.CO, MAJENE – Tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Peduli Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa di lima desa terisolir di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021).
Rombongan Tim FKIP Peduli Unismuh Makassar dipimpin Dekan FKIP Erwin Akib. Mereka menyerahkan langsung bantuan kepada Camat Ulumanda dan para kepala desa di posko Kecamatan Ulumanda di Desa Salutambung.
Bantuan berupa beras, bahan makanan, tenda, lilin, air mineral, popok bayi dan sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya telah diserahkan secara simbolis kemudian langsung didistribusikan kepada warga terdampak gempa di daerah pegunungan melalui relawan pemuda dan mahasiswa di masing-masing desa.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib mengatakan, bantuan tersebut digalang oleh civitas akademika FKIP Unismuh Makassar pasca terjadinya gempabumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Majene-Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu.
Erwin menjelaskan, pihaknya sengaja menarget daerah pelosok di Kecamatan Ulumanda, karena yang ia tahu daerah ini merupakan episentrum gempa yang hingga saat ini masih sulit diakses.
“Mungkin (bantuan) yang kami bawa ini tidak akan dapat menggantikan apa yang hilang, tapi komitmen kami Insya Allah akan tetap berupaya memaksimalkan, karena kami sadar bahwa ini persoalan kemanusian,” kata Erwin saat menyerahkan bantuan kepada para kepala desa dan perwakilan warga yang disaksikan langsung oleh Camat Ulumanda, Muhammad Arief.
Erwin berharap dengan bantuan ini, setidaknya bisa menutupi kebutuhan warga di pengungsian selama beberapa hari kedepan. Ia berkomitmen akan terus berupaya meyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kampus yang bermarkas di Talasalapang Jl. Sultan Alauddin Makassar itu.
“Ini bukan kali pertama kami turun menyalurkan bantuan seperti ini. Ketika banjir Masamba kami juga turun langsung ke lokasi,” ujar Erwin, sebagaimana dilansir Masalembo.com, salah satu media lokal di Majene
Sementara itu, Camat Ulumanda Muhammad Arief saat menerima bantuan FKIP Peduli Unismuh Makassar, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pihak Unismuh atas bantuan logistik yang dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Ia menyampaikan bantuan tersebut sangat berarti bagi warganya yang menjadi korban gempabumi 14-15 Januari lalu.
“Kami sampaikan Pak bahwa saat ini satu bungkus mie instan pun sangat berararti bagi warga kami,” ucap Muhammad Arief.
Lebih lanjut, Arief menitip salam kepada pimpinan dan seluruh civitas akademika Unismuh Makassar, serta mendoakan seluruh dermawan maupun relawan yang turut berpartisipasi hingga bantuan tersebut dapat tersalur dengan baik kepada warga Ulumanda di lima desa bagian pegunungan.
Camat Arief menyebut, lima desa yang terisolasi yakni Kabiraan, Tandeallo, Panggalo, Ulumanda dan Desa Popenga.
Selain Erwin Akib, hadir dalam rombongan Tim FKIP Peduli Unismuh Makassar, Ketua Prodi PGSD Aliem Bahri, Ketua Prodi Pendidikan Fisika Nurlina serta sejumlah tim relawan lainnya dari kampus milik peserikatan Muhammadiyah itu.
Hadir pula, relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan perwakilan angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Majene, Sulawesi Barat. (*)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
