KHITTAH.CO, Bone – Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi menyalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk korban terdampak musibah kebakaran di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Selasa (12/4/2022).
Bantuan melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel itu berupa logistik pangan, peralatan evakuasi, dan peralatan keluarga. Serta beras sebanyak 1.500 kg atau 1,5 ton.
Mewakili masyarakat, kata Andi Fashar, sampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terhadap masyarakat yang terkena musibah.
“Mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bone, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Gubernur Sulawesi Selatan (Andi Sudirman Sulaiman) atas kepedulian dan perhatian yang sangat luar biasa pada masyarakat kami yang tertimpa bencana kebakaran,” ungkap Bupati.
Lanjutnya, “terima kasih Pak Gubernur. (Bantuan ini) Na Purennu Sempu Lolota ya Nakkenae Musibah Bencana (disyukuri oleh saudara-saudara kita yang mendapatkan musibah bencana), semoga perhatian ta ini mendapat rahmat dan berkah, dan kembali memberikan semangat pada masyarakat dan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana ini,” tuturnya.
Ia pun berharap, masyarakat yang terdampak musibah bisa bersabar dan bangkit kembali. “Insya Allah dapat keberkahan bukan hanya pada kami, tapi Pak Gubernur dan jajaran juga mendapatkan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang menyampaikan, “bantuan untuk korban terdampak kebakaran ini atas instruksi langsung dari bapak Gubernur. Bagaimana pemenuhan untuk bantuan logistik untuk korban,” ucapnya.
Sebelumnya, bantuan dari Pemprov Sulsel melalui BPBD telah disalurkan kepada korban terdampak bencana kebakaran di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, 11 April 2022.
Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Bone, bahwa terjadi musibah kebakaran di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Minggu 10 April 2021. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini mengakibatkan 16 rumah warga terbakar. Yang terdampak pada 21 KK.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
