Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ArsipBeritaMuhammadiyahPendidikan

Sambut Musyda IMM Sulsel, Buku ‘Perempuan Ingin Pulang’ akan Dibedah

×

Sambut Musyda IMM Sulsel, Buku ‘Perempuan Ingin Pulang’ akan Dibedah

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar — Berawal dari rentetan kegiatan Silaturahmi Wilayah (Silatwil) IMMawati DPD IMM Sulsel 2016 silam. Salah satunya, proyek lomba menulis dengan tema: “Perempuan dan Generasi Masa Depan”. Menjadi tantangan pemberdayaan literasi kader IMM itu sendiri.

Ada banyak karya yang masuk. Dengan itu, para kurator melihat bagaimana wajah literasi para kader, misal, melepaskan perilaku plagiasi dan juga konteks mutu. Sehingga, perjalanan panjang dalam penerbitannya merupakan perjuangan mendaki bukit terjal. Karena dapat dipahami beberapa tulisan masih membutuhkan beberapa kali pengeditan oleh redaksi. Keterbatasan tenaga, waktu, dan finansial bukanlah penghalang bagi tim redaksi dalam mengupayakan terbitnya buku ini. Karena yang diyakini bawah hal tersebut membuka jalan untuk mendorong semangat menulis para kader yang telah hampir menjadi hal langkah.

Dalam waktu dekat ini, sebuah pergelaran bergengsi,  Musyda DPD IMM Sulsel ke XX, akan kedatangan kado literasi dari para kader. Tulisan tersebut berupa esai, cerpen, dan puisi. Diterbitkan dengan judul “Perempuan yang Ingin Pulang,” akan berlabuh di Pinrang.

Tulisan itupun mendapat apresiasi dari beberapa pihak di antaranya, Ketua Bidang IMMawati DPP IMM periode 2016-2018, Oom Komariah. “Karya ini sangat informatif. Corak pemikiran yang orisinil menjelaskan tentang tingginya martabat perempuan. Profil wanita barat yang identik dengan standar sekuler, menjadi tantangan. Karya ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi yang segar dalam menjawab tantangan perempuan di masa sekarang dan akan datang,” tanggapnya.

Menilik dari segi kepenulisan, Fachruddin Ahmad selaku Ketua Forum Lingkar Pena Sulsel, ikut memberi sopport, “58 tulisan bertebar dalam esai, cerpen dan puisi, oleh penulis muda berbakat. Tulisan anak muda ini mengejawantahkan empat nilai, yaitu; edukasi, motivasi, spiritual, dan kritik sosial. Itu karena cinta literasi untuk peradaban.”

Perempuan yang ingin pulang. Ada apa dengan perempuan dan mengapa perempuan disebut ingin pulang dalam buku tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi kejutan dari teka teki yang akan menjadi kodo untuk dibedah dalam pergelaran Musyda DPD IMM Sulsel XX.(*)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply