KHITTAH.CO, YOGYAKARTA — Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada tanggal 3 hingga 5 Mei 2018 dengan mengangkat tema “Membangun Dakwah Berkemajuan Menuju Indonesia yang Berkeadaban”.
Turut hadir membuka Rakornas, Ketua pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman. Dalam sambutannya Agus mengatakan, mubaligh-mubaligh Muhammadiyah dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini, khususnya dalam melihat realitas terjadinya pergerseran nilai, dan gaya hidup saat ini, harus mampu mengikuti perkembangan yang ada.
“Majelis tabligh harus mampu mengikuti perkembangan dakwah yang semakin pesat, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat dakwah,” ujar Agus, Kamis (3/5) bertempat di Grand Dafam Yogyakarta.
Selain itu, Agus Taufiqurrahman juga berpesan agar mubaligh-mubaligh Muhammadiyah dalam menyambut tahun politik 2018 dan 2019 dapat turut membawa pesan-pesan dakwah yang damai, dan dapat membawa Indonesia berkemajuan.
“Menyambut tahun politik, mubaligh-mubaligh Muhammadiyah jangan mau dimanfaatkan sebagai alat politik atau kampanye, peran mubaligh Muhammadiyah harus sebagai penebar pesan kedamaian ditengah panasnya suhu politik yang terjadi saat ini,” harap Agus.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fathurrahman Kamal menjelaskan bahwa Rakornas kali ini dimaksudkan untuk merajut kembali silaturahmi, serta menumbuhkan kesamaan pemahaman dan persepsi segenap pengurus Majelis Tabligh se-Indonesia mengenai pentingnya menjaga, memelihara, mengembangkan dan mengimplementasikan visi dan misi Majelis Tabligh dalam konstelasi dan konstatasi umat, bangsa dan negara yang senantiasa berkembang dinamis tahun politik nasional.
“Melalui rakornas ini, majelis tabligh akan membangun ulang konsolidasi, koordinasi dan sinergi segenap potensi dan kekuatan Majelis Tabligh guna melakukan pengembangan dan peningkatan peran-peran strategis Majelis Tabligh melalui penetapan program kegiatan unggulan serta strategi implementasi program-program tersebut bagi kepentingan Muhammadiyah yang berwawasan pencerahan dan berkemajuan di tahun-tahun mendatang,” pungkas Fathurrahman.(muhammadiyah.or.id)