Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Santri Muhammadiyah Se-sulsel akan Kemah Tahfidz dan Bahasa di Ahlu Shuffah Bantaeng

×

Santri Muhammadiyah Se-sulsel akan Kemah Tahfidz dan Bahasa di Ahlu Shuffah Bantaeng

Share this article
Ketua LP2M PWM Sulsel, Lukman Abdul Shamad

KHITTAH.CO, Makassar- Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinaan Wilyah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan Kemah Tahfidz dan Bahasa V Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan.

Kemah Tahfidz dan Bahasa V ini akan dilaksanakan di Pesantren Ahlu Shuffah Muhammadiyah Bantaeng selama 3 hari yakni pada Sabtu–Selasa, 24–27 Desember 2022.

Kemah kali ini mengangkat tema “ Pesantren Muhammadiyah Unggul dan Berbakat Berkabat”. Diprediksi, sekitar 500 peserta utusan pesantren Muhammadiyah dan MBS se-Sulawesi Selatan dari santri, guru, pendamping, dan mudir akan hadir dalam kemah ini.

Ketua LP2M PWM Sulsel, Lukman Abdul Shamad mengatakan, tujuan dari Kemah Tahfidz dan Bahasa V ini untuk memperkuat dan mengokohkan tali silaturrahmi antara pesantren Muhammadiyah se-sulawesi selatan.

Selain itu, kemah ini diharapkan dapat menjadi forum tukar informasi untuk mengelola pesantren Muhammadiyah di Selawesi Selatan.

“Diharapkan Kemah Tahfidz dan Bahasa ini juga untuk menguatkan tata kelola dan kaderisasi PesantrenMu yang unggul dan berkesinambungan, serta menanamkan karakter dan budaya pesantren Muhammadiyah,” kata Lukman.

Lukman menambahkan, secara objektif, kemah ini dilaksanakan dengan mengambil pembelajaran dari apa yang dialami oleh pengelola pesantren Muhammadiyah.

“Ini merupakan langkah strategis dan usaha penguatan, tukar pengalaman guna menumbuhkan semangat untuk bangkit dan maju. Pertimbangan tersebut yang menjadi landasan pelaksanaan Kemah Tahfidz dan Bahasa V Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan ini,” kata dia.

Persyaratan peserta Kemah dan Bahasa V ini adalah terdaftar sebagai santri pesantren Muhammadiyah dan meghafal minimal Juz 30 Al-Qur’an Al-karim.

Kegiatan kemah ini akan menhelat kompetisi 17 jenis lomba yang akan diikuti peserta nantinya. Peserta juga dibagi dalam tingkatan MTs/SMP dan tingkat MA/SMA/SMK.

Kegiatan lomba lainnya adalah Tilawatil Qur’an, Syahril Qur’an, Hafalan Hadist Arba’in, Hadist Qudsi, Qira’atul Kutub, Pidato, Seni Kaligrafi, Menulis Essay, Film Profil Pesantren, Qasidah Putri, Pawai Gembira, Kemah Favorit, dan Ranking 1.

Lukman berterima kasih kepada seluruh warga Pesantren Ahlu Shuffah Muhammadiyah Bantaeng atas kesediaannya untuk menjadi tuan rumah kemah ini.

Ia juga menghaturkan terima kasih kepada Bupati Banteng, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantaeng, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bantaeng, dan seluruh warga atas kesediaannya menjadi tuan rumah Kemah Tahfidz dan Bahasa V.

(Mukrimah)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply