KHITTAH.CO, ENREKANG – Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai acara penyambutan santri baru di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece, Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Masjid At-tanwir, Senin, 15 Juli 2024.
Pihak Pesantren menerima sebanyak 100 peserta didik baru untuk tahun ajaran 2024-2025.
Penyambutan santri baru itu menghadirkan sederet tokoh penting, termasuk Ketua LP2M PWM Sulawesi Selatan, Lukman Abd Samad, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Enrekang, perwakilan pemerintah daerah, serta orang tua/wali santri baru.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pelantikan Kepala Madarasah Ibdtidaiyah, SMP dan MTs Darul Arqam Muhammadiyah Cece periode 2024-2028. Mereka yang dilantik ialah Dallo sebagai Kepala MI, Sumarni sebagai Kepala MTs, dan Nurhaini sebagai Kepala SMP.
Lukman Abd Samad berpesan kepada santri baru agar memanjatkan doa setelah menginjakkan kaki di pesantren. Menurutnya, doa berkaitan erat dengan semangat menimba ilmu pengetahuan.
“Jadilah santri yang sukses dengan bersungguh-sungguh,” ujar Lukman.
Tak lupa, ia mengapresiasi kepercayaan para orang tua santri baru telah memilih Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece sebagai tempat pendidikan putra-putri mereka.
Karena itu, Lukman meminta agar komunikasi orang tua dan pimpinan pesantren perlu dilakukan secara masif untuk mengontrol aktivitas anak-anak mereka.
“Kerjasama yang solid antar pengurus, ustadz/ustadzah, dan santri, serta komunikasi yang terjalin dengan baik dengan persyarikatan, pemerintah, dan masyarakat, menjadi kunci utama bagi pesantren untuk terus berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas tinggi,” tutur dia.
Acara itu sekaligus dirangkaikan dengan Fortasi (Forum Taaruf & Orientasi Santri). Sebuah program yang dirancang untuk membantu para santri baru beradaptasi dengan kehidupan di pesantren. (Rls)