KHITTAH.CO, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar aksi penanaman pohon di halaman Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulsel, pada Ahad, 30 Juni 2024. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Seminar Nasional bertema “Muhammadiyah Cerdas Iklim”, sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Aksi penanaman pohon yang berlangsung di halaman Pusdam PWM Sulsel melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dewan Pengurus dan Dewan Pakar MLH Sulsel, hingga organisasi otonom Muhammadiyah, lembaga kemahasiswaan, dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Teknik.
Dukungan juga datang dari Balai Pembenihan Tanaman Hutan Wilayah II Sulawesi Selatan yang menyediakan beragam bibit pohon, serta Balai BPDAS Jeneberang Saddang yang menyumbangkan bibit pohon Ebony (Diospyros Celebica).
Ketua MLH Sulsel Fernandus Ali M.Si, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah atas dukungan moril dan materil yang diberikan.
Ketua PWM Sulawesi Selatan, Prof. Ambo Asse, menyambut baik kegiatan ini dan berharap semangat penanaman pohon dapat menyebar ke seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada Pesantren Muhammadiyah Gombara, Poltekmuh, Pesantren Hisbulwathan, dan warga Muhammadiyah oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Seminar Nasional “Muhammadiyah Cerdas Iklim” menghadirkan narasumber-narasumber kompeten, seperti Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassing.,HT.,M.Si, Dr. Ir. Darhamsyah.,M.Si, dan Prof. Dr. Ir. Prabang Styono, S.Si.,M.Si.,CEIA.,IPM. Seminar ini dimoderatori oleh Muhammad Al Awar Rusman.,S.P.,M.P, dan diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai peran Muhammadiyah dalam menghadapi perubahan iklim serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas terhadap iklim.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
