Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Opini

Sepenggal Pengalaman MOT PKDTM 1 PC IPM Jauhpandang

×

Sepenggal Pengalaman MOT PKDTM 1 PC IPM Jauhpandang

Share this article

Oleh: Muh. Haikal (Anggota Bidang Organisasi PW IPM Sulsel)

KHITTAH.CO, OPINI – Tepatnya hari Senin pukul 13 lewat sekian menit, mobil bermerek Inova Toyota yang ku tumpangi berangkat meninggalkan Kota Makassar (Daya) menuju perkampungan yang ada di Kabupaten Wajo.

Jauhpandang adalah nama desa sekaligus nama Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Ortom (IPM) disana, yah kedatangan saya kesini bukan tanpa alasan tapi ada panggilan Amanah yang harus dituntaskan, menjadi Master Of Training (MOT) di Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati Satu (PKD TM 1) PC IPM Jauhpandang.

Kembali ke cerita sebelumnya, jauh dipandang dekat dihati kalimat lelucon untuk menggambarkan Desa Jauhpandang yang sebelumnya belum pernah sama sekali saya dengar dan datangi. Akhirnya bermodal Bantuan Kakanda sayapun berangkat menggunakan mobil tujuan Palopo dan turun di Indomaret Buriko tepat pada pukul 19.47 WITA yang selanjutnya di jemput oleh adek-adek Pimpinan Cabang Jauhpandang.

Malam pun berlalu pembukaan PKDTM 1 dimulai di Aula Gedung Olahraga Perguruan Muhammadiyah Jauhpandang, ada yang berbeda dari pembukaan pada umumnya, antusias Ayahanda Pimpinan cabang, majelis Dikdasmen, dan Mudir Pesantren Al Mujahidin menjadi warna berbeda di pembukaan kali ini, disisi lain yang membuat saya takjub setelah mendengar bahwa masyarakat di Dusun Suka maju itu di huni 90% warga Muhammadiyah, di kelilingi Hutan buah, seketika pun saya merasa inikah yang dirasakan kaum Saba yang diabadikan kisahnya dalam Al-Qur’an.

Hari-hari berlalu saya semakin tertarik dengan jauh pandang, yah termasuk orang-orangnya hehehehe, bagaimna tidak dengan keramahan dan rasa sosial yang tinggi menjaga ukhuwah di kampung tersebut

Hingga akhirnya, pelatihan pun berakhir yang awalnya semangat untuk pulang, Kini berubah resah. Resah karna masih ingin menikmati indahnya surga dunia di Jauhpandang

Terima kasih Jauhpandang untuk sepenggal ceritanya, semoga dilain waktu ada kesempatan untuk berkunjung ke sekian kalinya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply