Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Sigap, MDMC DIY Diterjunkan Merespons Gempa Magnitudo 6,4 di Kabupaten Bantul

×

Sigap, MDMC DIY Diterjunkan Merespons Gempa Magnitudo 6,4 di Kabupaten Bantul

Share this article
Satgas MDMC saat bertugas (Dok. Istimewa)

KHITTAH.CO, Yogyakarta – Sejumlah bangunan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat getaran gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,4.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis fenomena geologi tersebut terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023, sekitar pukul 19.57 WIB.

Informasi dari BMKG tersebut direspons cepat oleh Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC) bersama dengan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DIY. Hasil penelusuran keduanya menunjukkan sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan, berikut rinciannya.

73 bangunan di Kabupaten Gunungkidul mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan hingga sedang. Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Bantul, dengan total 35 bangunan terdampak.

Selain itu, enam bangunan juga mengalami kerusakan di Kulon Progo. Sementara itu, satu bangunan di Kabupaten Sleman juga mengalami kerusakan kategori sedang.

Secara keseluruhan, total bangunan yang terdampak akibat gempa berjumlah 115, dengan rincian rumah rusak (105 unit), fasilitas pemerintah (5 unit), fasilitas kesehatan (1 unit), tempat usaha (1 unit), dan fasilitas pendidikan (2 unit).

Selain itu, kerusakan juga dialami salah satu Amal Usaha Muhammadiyah, tepatnya di SMP Muhammadiyah 2 Gamping (DIY) dengan kondisi rusak ringan, yakni genteng melorot.

Ketua MDMC DIY Indrayanto, setelah mengerahkan Tim Kaji Cepat di beberapa daerah setempat, merekomendasikan warga terdampak agar tetap tenang. Dia meminta agar tak terpengaruh oleh berita atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Indrayanto juga menghimbau korban agar memeriksa ketahanan tempat bernaung mereka sebelum digunakan kembali.

“Kami menghimbau kepada warga untuk memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY Ahmad Faesol menekankan kepada MDMC terkait pentingnya mengurangi risiko dampak gempa bumi.

“MDMC DIY harus melakukan respons secara cepat, tepat, partisipatif, dan akuntabel sebagai bagian kebermanfaatan hadirnya Muhammadiyah DIY bagi warga terdampak,” pinta Faesol.

Ia juga telah menyediakan Rumah Sakit dan Kampus Muhammadiyah sebagai fasilitas untuk korban terdampak jika memang dibutuhkan.

Saat ini, kata Faesol, salah satu warga terdampak gempa sedang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Sementara RS PKU Jogja dan PKU Gamping disiagakan apabila ada eskalasi warga terdampak susulan.

(Agus Umar Dani)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply