KHITTAH.CO, Bulukumba– Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) diresmikan setelah beralih status dari Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP).
Peresmian dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin mewakili Kementerian Riset dan Dikti, di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Kampus II UMB, Ahad (30/6).
STKIP Muhammadiyah Bulukumba yang berdiri sejak 52 tahun yang lalu resmi berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Bulukumba berdasarkan SK Menteri Riset dan Dikti Nomor 416/KPT/I/2019.
Pada peresmian UMB, Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Irwan Akib melantik Jumase Basra sebagai Rektor UMB yang sebelumnya merupakan Ketua STKIP Muhammadiyah Bulukumba.
Prof Irwan Akib dalam sambutannya menyebut UMB adalah universitas yang pertama di wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Olehnya itu, peresmian ini bukan hanya menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah, akan tetapi menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba.
“UMB juga adalah universitas Muhammadiyah kelima yang berdiri di Sulawesi Selatan setelah Makassar, Parepare, Sidrap dan Palopo,” tambahnya.
Peresmian dan pelantikan Rektor ini juga dihadiri Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali. Ia menyampaikan bahwa kehadiran UMB adalah kebanggan dan merupakan salah satu tonggak kemajuan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bulukumba. (*)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
