KHITTAH.CO, SINJAI – Sebanyak 106 orang Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKIS) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai mengikuti kegiatan Pelatihan Hypnosis dan Konseling Qur’ani yang diagagas Konseling Sipakainge, Jumat 17 September 2021.
Saat dikonfirmasi oleh Humas IAIM Sinjai dengan Ketua Panitia, Fitriana menyampaikan bahwa pelatihan hypnosis ini mengusung tema “Membangun Manusia Sehat Intelektual, Emosional, dan Spiritual di Era Pandemi” yang merupakan agenda wajib bagi mahasiswa FUKIS semester VII.
“Pelaksanaan pelatihan ini merupakan persyaratan wajib sebelum mahasiswa melakukan magang. Adapun jumlah peserta pelatihan berjumlah 106 orang berasal dari tiga program studi yakni; Bimbingan dan Penyuluhan Islam berjumlah 74 Orang, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir berjumlah 11 Orang, Komunikasi dan Penyiaran Islam Berjumlah 21 Orang,” bebernya.
Saat dihubungi narasumber dalam kegiatan tersebut, Fitriana menuturkan ada 2 pemateri dalam pelatihan ini yakni Farida dan Desi Alawiyah, kedua trainer telah memperoleh sertifikasi pelatihan Hypnotheraphy dari Lembaga Hypnosis terkenal di Indonesia.
“Berhubung karena banyaknya peserta, maka panitia memutuskan untuk membagi peserta menjadi 2 sesi, yang didampingi oleh alumni sebelumnya, yaitu Abd Aziz, Tamsil, dan Alimuddin. Ditambah lagi satu pendamping yang juga merupakan alumni BPI, sekaligus telah menjadi trainer alumni Kuncoro Institut yaitu Zulkifli,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam, Suriati menyampaikan bahwa Biro Konseling Sipakainge’ adalah salah satu lembaga yang berada dibawah naungan Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam.
“Tugas dan tanggung jawab lembaga ini salah satunya adalah melakukan pelatihan-pelatihan dalam rangka peningkatan dan pengembangan kemampuan dan keterampilan mahasiswa agar mampu bersaing di pasar kerja, salah satu bentuk kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh biro konseling sipakainge adalah melakukan pelatihan hypnosis dan konseling Qur’ani ini,” katanya.
Ketua Biro Konseling Sipakainge, Rahmatullah berharap agar mahasiswa mampu mengikuti pelatihan ini dengan serius dan penuh konsentrasi karena kegiatan ini adalah persyaratan wajib sebelum mereka keluar magang. Sehingga apa yang didapatkan sebisa mungkin bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk orang lain.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong yang menyampaikan tantangan di era sekarang membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki pola pikir yang unggul.
“Selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Biro Konseling IAIM, karena nantinya ini dibutuhkan di masyarakat. Olehnya itu diharapkan mahasiswa bagaimana nantinya dapat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat, ” tuturnya.
Sekedar mengetahui, Pelatihan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mahasiswa dari tiga program studi lingkup FUKIS akan mengikuti pelatihan ini selama tiga hari, mulai 17 September sampai pada 19 September 2021 mendatang. (Fitrah)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
