Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Tak Hanya di Masjid, Alumni Pelatihan Khatib dan Ceramah PD PM Makassar Bakal Diaspora

×

Tak Hanya di Masjid, Alumni Pelatihan Khatib dan Ceramah PD PM Makassar Bakal Diaspora

Share this article
Pelatihan Ceramah
Suasana pembukaan Pelatihan Khatib dan Ceramah PD PM Kota Makassar. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kota Makassar sukses menyelenggarakan Pelatihan Khatib dan Ceramah di Hotel Amaris, Ahad, 23 Februari 2025. Program keagamaan PD PM Kota Makassar itu mengusung tema ‘Dakwah Inspiratif, Informatif, dan Adaptif’.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PD PM Kota Makassar, Muhammad Fauzan menyebut program itu adalah upaya pemetaan potensi kader, termasuk mengurus umat.

“Sebagian kader tidak boleh hanya berkumpul pada satu titik, hanya gandrung menjadi kader kebangsaan misalnya. Sebab kader keummatan juga memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing masyarakat,” ujar dia.

Ia menggarisbawahi urgensi keseimbangan kader Muhammadiyah dalam perjuangan dakwah dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Sulaiman Sahabuddin melaporkan bahwa pelatihan itu tak sekadar ruang belajar, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan penguatan kader-kader yang akan terjun ke masyarakat. Tak hanya di masjid, Sulaiman menyebut alumni pelatihan itu bakal berdiaspora ke ruang-ruang lainnya.

“Alumni terbaik dari pelatihan ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengisi ceramah di masjid-masjid, kantor, atau instansi lainnya,” ungkap dia.

Pemateri Berpengalaman

Pelatihan itu melibatkan sejumlah pemateri yang berpengalaman di bidang dakwah. Mereka adalah Mahdi Syukur, Sulaiman Sahabuddin, Supriandi Al-Kajani serta dua pendamping yakni Syahid Munir dan Asriadi.

Kehadiran mereka pada pelatihan itu membuka ruang dialektika yang lebih luas. Peserta memperoleh wawasan yang mendalam, mulai dari strategi dakwah, teknik penyampaian dakwah, hingga pentingnya mubaligh mendakwahkan hal-hal yang relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Pelatihan itu mendapat respons positif dari para peserta. Mereka merasa mendapatkan ilmu berharga serta termotivasi menjadi khatib dan penceramah yang lebih baik.

“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal melahirkan generasi mubaligh atau dai yang mampu berdakwah dengan pendekatan yang inspiratif, informatif, dan adapit. Sesuai dengan kebutuhan umat dan tantangan zaman kini,” tandas Sulaiman.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply