Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Uncategorized

Terpilih Ketua ‘Aisyiyah Bantaeng, Shaurawiyah: Semoga Bisa Melaju Dua Kali Lipat

×

Terpilih Ketua ‘Aisyiyah Bantaeng, Shaurawiyah: Semoga Bisa Melaju Dua Kali Lipat

Share this article

KHITTAH.CO, Bantaeng- Akhirnya, Musyawarah Daerah (Musyda) ke 13 ‘Aisyiyah Bantaeng ditutup dengan hasil sesuai harapan.

Selain rumusan arah gerakan, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bantaeng terpilih juga telah ditetapkan.

Penetapan Ketua ‘Aisyiyah Bantaeng itu dilakukan di Gedung ‘Aisyiyah Bantaeng, Sabtu, 29 April 2023 malam.

Adapun ketua terpilih, yaitu Shaurawiyah. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bantaeng.

Hal itu diumumkan setelah sembilan formatur terpilih Musyda ‘Aisyiyah Bantaeng melakukan rapat.

Diketahui, Shaurawiyah merupakan pemilik suara terbanyak ketiga dalam musyda. Ia terpilih bersama Maryam Machmud sebagai sekretaris yang menempati posisi kelima suara terbanyak.

Saat diwawnacarai, Shaurawiyah mengungkapkan, sesungguhnya dirinya masih berat hati untuk menerima amanah yang dipercayakan kepadanya.

“Berat rasanya, sebenarnya saya belum siap,” ungkap dia seusai prosesi penetapan ketua terpilih. Karena itu, ia berharap prinsip kolektif kolegial benar-benar berjalan di periode 2022–2027 ini.”

“Semoga teman-teman anggota Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang terpilih dapat membantu saya agar program dan kegiatan-kegiatan dapat melaju dua kali lipat sesuai harapan pimpinan pusat,” ungkap dia.

Ia mengungkapkan optimismenya bahwa dirinya bersama anggota PDA lainnya memang telah ditentukan oleh Allah untuk mengemban amanah tersebut.

Karena itu, dirinya mengajak seluruh anggota PDA terpilih untuk benar-benar bertekad menjadikan ‘Aisyiyah sebagai wadah beramal dan bekerja untuk memajukan Islam dan mewujudkan perempuan Islam berkemajuan.

Saat ditanyai terkait hal yang akan menjadi prioritas awal, dia menyebutkan penataan administrasi, baik di tingkat cabang maupun daerah.

“Administrasi organisasi baik secara manual maupun melalui aplikasi. Sebagai organisasi modern dan berkemajuan, saya pikir itu keharusan,” ungkap Shaurawiyah.

Dengan kolaborasi yang baik, pihaknya juga akan mengupayakan setiap cabang ‘Aisyiyah ada amal usaha. Amal usaha itu tidak hanya dalam bidang pendidikan, bergantung potensi daerah masing-masing.

“Karena di Bantaeng, masih ada cabang yang belum mempunyai amal usaha. Ini yang akan kita dorong, insya Allah,” ungkap Shaurawiyah.

Pengawas sekolah jenjang SMP ini juga memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan.

“Kita akan pelajari program-program PWA, putusan-putusan wilayah. Karena Saya belum sepenuhnya membaca program kerja dari wilayah yang mungkin harus kita laksanakan di daerah,” kata dia.

Sementara itu, Ketua PDA Bantaeng 2015–2022, In’am Hasan menyebut terpilihnya Shaurawiyah sebagai pilihan tepat. Pasalnya, Shaurawiyah memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik di Aisyiyah Bantaeng.

“Ibu Shaurawiyah ini sekretaris PDA sebelumnya. Beliau di periode sebelumnya, banyak terjun langsung mengawal program-program yang berjalan. Jadi, saya yakin, beliau paham dan mengerti arah organisasi, apa yang diharapkan gerakan Aisyiyah ini,” kata In’am.

Ia berharap PDA yang terpilih dapat melanjutkan program-program prioritas yang masih relevan untuk dijalankan dari periode sebelumnya.

Ketua PDA periode sebelumnya ini menambahkan, belajar dari pengalaman kepemimpinannya, ia berharap periode Shaurawiyah betul-betul memerhatikan rekam jejak orang-orang yang akan diakomodasi dalam kepengurusan.

“Terjadi hambatan dalam pelaksanaan program itu karena ada sebagian dari pengurus kita yang tidak aktif. Jadi, ke depan, perlu kita benar-benar menempatkan orang yang sesuai dengan bidangnya,” kata In’am.

Menurut In’am Hasan, ketika penempatan personalia sudah tepat sesuai keahlian dan keaktifannya tidak diragukan lagi, ia yakin, PDA Bantaeng akan bergerak lebih baik.

“Kita juga harus mengakomodasi kaum milenial. Jika kita rangkul yang muda-muda ini, mereka bisa mendampingi kita yang senior-senior, sehingga terjalin sinergitas,” ujar dia.

Ia mengaku optimis dengan pimpinan yang terpilih di periode ini. “Alhamdulillah, ada kemajuan. Contohnya, ada salah satu yang terpilih juga, itu dr Hikmawati, Wakil Direktur RS Anwar Makkatutu. Saya berasumsi dan berharap dengan masuknya Beliau, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah bisa lebih menggeliat lagi,” tutup In’am Hasan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply