KHITTAH.CO, MAKASSAR– Sadar akan perannya yang dinantikan umat, Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel berkomitmen untuk masifikasi dakwah pada periode ini.
Karena itulah, Wakil Ketua PWM Sulsel, Dahlan Lama Bawa hadir langsung mendampingi rapat koordinasi LDK PWM Sulsel di Aula Fakultas Pertanian Menara Iqra Lantai 6 Unismuh Makassar, pada Sabtu, 22 Juli 2023 siang.
Dalan memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi yang diawali dengan taaruf sesama pengurus itu. Taaruf itu penting karena pengurus yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
“Ini sangat penting artinya, untuk saling menguatkan, memahami jejak dan mengenal watak sesama pengurus LDK dalam membangun sinergitas untuk kinerja organisasi,” kata Dahlan.
“LDK sebagai leading sector gerakan dakwah Muhammadiyah bersama Majelis Tabligh,” tegas Dahlan saat memberikan orientasi dan menjelaskan tupoksi dalam setiap bidang dalam struktur LDK.
Dahlan yang merupakan Ketua Majelis Tabligh PWM Sulsel dua periode itu juga menjelaskan, perubahan nomenklatur dari Lembaga Dakwah Khusus menjadi Lembaga Dakwah Komunitas bukan tanpa maksud filosofis.
Ia menyebut, perubahan nomenklatur itu menunjukkan komitmen Muhammadiyah pada abad keduanya untuk hadir pada setiap subsektor kehidupan umat, termasuk bagi komunitas miskin kota dan pedesaan.
“Karena mereka ini rawan secara akidah dan ekonomi,” kata Koordinator Majelis Tablig, MPI, dan LDK PWM Sulsel itu.
Sementara itu, Ketua LDK PWM Sulsel, Usman Jasad alias UJAS menegaskan, pihaknya telah berkomitmen untuk fokus melakukan pendampingan pada komunitas mualaf, disabilitas, dan para tahanan atau narapidana.
Tidak hanya itu, berdasarkan penglaman Ujas sebagai pembina jemaah umrah dan haji, dakwah LDK yang ia pimpin juga akan menyasar komunitas jemaah calon haji dan umrah.
“Terlebih lagi, calon jemaah umrah dan haji yang warga Persyarikatan Muhammadiyah. Selain untuk membina ibadahnya sesuai tuntunan Tarjih, juga dapat memberi income bagi persyarikatan Muhammadiyah,” kata dia.
Ujas mengaku optimis hal itu bisa terwujud dalam periode ini. Terlebih, pengurus LDK PWM periode ini merupakan SDM dengan lintas disiplin dan jam terbang yang unggul.
Karena itu jugalah pihaknya menggelar rapat koordinasi yang berlangsung guyup itu. Kata dia, selain untuk membincang arah gerakan, rancangan program, dan persiapan untuk menghadapi rapat koordinasi PWM Sulsel, pertemuan itu juga untuk silaturahim.
Ia juga mengaku bersyukur karena kehadiran dewan pakar yang akan mendampingi LDK PWM Sulsel dalam periode ini.
Salah satu Anggota Dewan Pakar LDK PWM Sulsel yang hadir dalam rapat itu, Nurhidayat M Said mengharapkan, agar semua kegiatan pendampingan pada komunitas yang menjadi target, diawali dengan penelitian.
Hal itu demi efektivitas program LDK PWM Sulsel. “Jangan kita berdakwah menurut mau-ta (kemauan sendiri), tetapi menurut kebutuhan komunitas alias jemaah yang sedang dibina”, ungkap Dosen KPI Fak Dahwah UIN Alauddin Makassar itu.
Pengurus LDK Muhammadiyah Sulsel
Dewan Pakar:
Prof Musyafir Pababbari,
Prof Sabri Samin,
Prof Mustari Mustafa,
Dr Ibrahim BR,
Dr Nurhidayat M Said,
Drs Husban Abady MH.
Ketua: Dr Usman Jasad;
Wakil Ketua:
Akbar SP MSi IPM QPOA,
Tauhid SAg MPd.
Sekretaris: Syamsul Hidayat SPdI MPd; Wakil Sekretaris: Abdul Rahman SPdI MPd.
Bendahara: Mirajuddin SPd,
Wakil Bendahara: Darmawati SAg MPd.
Bidang Pembinaan Komunitas Muallaf dan Disabilitas
Ketua: Muhammad Yasin Lc MA; Anggota: Mukdar Boli SPdI MPdI, Rusman SH, dan Herlin SPd.
Bidang Pembinaan Komunitas Lapas/Rumah Tahanan dan Korban Patologi Sosial,
Ketua: Akhmad Firdaus,
Anggota: Jufri Sabae SHI, Ahmad M Siddik SAg, dan Mursalim SPdI MAg.
Bidang Pembinaan Komunitas Miskin Kota dan Miskin Pedesaan,
Ketua: Dr Burhanuddin;
Anggota: Supriadi SPdI MPdI, Drs Samsul Ardi, dan Lukman SPd.
Bidang Pembinaan Komunitas Profesional (Pegawai Bank, Karyawan Hotel, Mall & Kalangan Industri), Ketua: M Zakaria Al Anshori SSosI MSosI, Anggota: Supriadi SPd, Sudarni SPd, dan Hesti Nur Hamzah SP.