Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Tim PkM Unismuh – USIM Malaysia, Tingkatkan Kesadaran Tentang Preeklampsia Melalui Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan

×

Tim PkM Unismuh – USIM Malaysia, Tingkatkan Kesadaran Tentang Preeklampsia Melalui Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan

Share this article

Khittah.co, Makassar – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) bekerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus pada pencegahan dan deteksi dini preeklampsia di Puskesmas Panambungan, Selasa, 14 Januari 2024.

Preeklampsia merupakan kondisi serius pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine, serta menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini menjadi hal yang sangat penting untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

drg. Hj. Yayi Manggarsari, M.Kes., selaku Kepala Puskesmas Panambungan Kota Makassar, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini karena sejalan dengan visi Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar dan seluruh jajaran Puskesmas Panambungan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyelenggara dari Program Studi Keperawatan Unismuh dan USIM,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan tentang strategi dan deteksi dini preeklampsia ini sangat relevan dengan meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menginspirasi program-program serupa di masa depan,” tambah Yayi Manggarsari.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Nasriani, S.Kep., Ns., M.Kes., dari Prodi Keperawatan FKIK Unismuh Makassar, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil dan kader kesehatan tentang pentingnya deteksi dini preeklampsia.

Menurutnya, preeklampsia sering kali tidak disadari namun berpotensi membahayakan ibu dan bayi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi bagi instansi dan Puskesmas, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya ibu hamil dan kader kesehatan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam acara ini meliputi penyuluhan tentang angka kematian ibu dan bayi, deteksi dini, dan strategi intervensi preeklampsia; pemeriksaan USG untuk mendeteksi tanda-tanda awal preeklampsia; serta sesi konsultasi yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung.

Pemateri kegiatan ini adalah Nasriani, S.Kep., Ns., M.Kes., perwakilan dari Prodi Keperawatan FKIK Unismuh Makassar; Dr. Zaireena bt Zainal dari USIM; dan Kepala Puskesmas Panambungan, drg. Hj. Yayi Manggarsari, M.Kes.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil, tentang bahaya preeklampsia dan pentingnya deteksi dini. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan kepada kader kesehatan tentang cara mendeteksi dan merujuk kasus preeklampsia.

Tim pengabdian masyarakat berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di Kota Makassar. Ke depannya, Unismuh berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang lebih komprehensif dalam pencegahan dan penanganan preeklampsia.

Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Hal ini menunjukkan betapa peduli dan pentingnya masalah kesehatan, khususnya terkait preeklampsia.

Salah seorang peserta, Ayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan informasi yang sangat bermanfaat dan membuka wawasan mereka tentang pentingnya deteksi dini sebagai strategi pencegahan preeklampsia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply