Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Toleransi Riil, Muhammadiyah Tabanan Bagikan Kurban Dibantu Pecalang Hindu

×

Toleransi Riil, Muhammadiyah Tabanan Bagikan Kurban Dibantu Pecalang Hindu

Share this article

KHITTAH.co, Bali- Ada yang menarik dari peringatan Iduladha yang dihelat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tabanan, Bali, Sabtu, 9 Juli 2022.

Seusai menggelar salat Id di Lapangan Alit Saputra Tabanan, Dajan Peken, umat Islam dan warga Muhammadiyah menggelar penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan.

Hal yang luar biasa adalah pembagian hewan kurban tersebut dibantu oleh Pecalang yang merupakan polisi adat Bali.

Pecalang bertugas untuk mengamankan dan menertibkan pelaksanaan upacara agama Hindu. Kotribusi Pecalang dalam pembagian hewan kurban ini luar biasa karena diketahui, umat Hindu diketahui sangat menghormati hewan sapi.

Pembagian daging kurban tersebut dihelat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tabanan, Jalan Pulau Nias, Desa Dauh Peken.

Anggota Pecalang tersebut bersinergi dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) demi kelancaran pembagian daging kurban.

Salah satu anggota Pecalang, Kayan Sukarta, menuturkan, dirinya ditugaskan oleh Banjar Adat sejak pukul 08.00 Wita.

“Kami ditugaskan Banjar Adat untuk membantu memperlancar proses pembagian daging kurban, baik dari segi antrean agar tidak berkerumun serta kelancaran lalu lintas,” jelas Sukarta.

Dirinya mengungkapkan, keterlibatan pihaknya bukanlah baru kali ini. “Pas Idul Fitri kemarin kami juga ikut bertugas melakukan pengamanan. Kami bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kokam,” kata Dia.

Hal ini dibenarkan oleh Anggota Kokam, Nasrizal Chaniago. Ia menyatakan, kolaborasi yang melibatkan Pecalang sudah seringkali dilakukan PDM Muhammadiyah Tabanan.

Bahkan, kata Nasrizal, dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh PDM Muhammadiyah, selalu berkoordinasi dengan pihak desa adat. Pecalang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Tiap acara keagamaan di Muhammadiyah beberapa ada yang dibantu pengamanannya dari pihak desa adat melalui pecalangnya. Di samping dari pihak kepolisian dan Koramil,” kata Nasrizal.

Pihaknya mengapresiasi kehadiran Pecalang. Hal ini karena pecalang sangat membantu dalam tugas pengamanan, terlebih pada rangkaian Iduladha kemarin.

Kata dia, Pecalang sangat membantu dalam pencegahan terjadinya kerumunan dan antrean kendaraan. Terlebih proses pembagian daging kurban oleh panitia yang dilakukan dengan menerapkan kupon.

“Sehingga kami sama-sama mengurus kelancaran lalu lintas atau parkir kendaraan dari warga yang datang mengambil daging kurban. Apalagi proses pembagian akan berlangsung hingga pukul 15.00 Wita,” jelas Nasrizal.

Dikabarkan, total hewan kurban yang disembelih oleh PDM Tabanan berupa sapi sejumlah 12 ekor. Dua di antaranya merupakan titipan.

Selain itu, hewan kurban juga berupa kambing sebanyak 11 ekor ditambah satu ekor kambing sumbangan.

Dilaporkan, jumlah peserta kurban terdiri atas 96 orang. Daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat Tabanan dan sekitarnya diperkirakan mencapai 1.513 bungkus.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply