KHITTAH.CO, LEMBATA – Dalam khutbah Idul Fitri di Lapangan Mutiara Desa Leubatang, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/4/2024), Direktur Pesantren Darul Fallah Unismuh Dr. Dahlan Lama Bawa, mengajak masyarakat untuk merefleksikan nilai-nilai toleransi dan demokrasi dalam bulan suci Ramadan.
Dahlan menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan, nilai-nilai yang telah lama diwariskan masyarakat Kedang melalui tradisi seperti Gotong Royong dan penghormatan terhadap perempuan.
“Nilai-nilai ini sejalan dengan ajaran Islam, terutama di bulan Ramadan, yang menjadi bulan transformasi spiritual dan sosial,” ungkap Dahlan.
Ramadan, kata Dahlan, merupakan waktu untuk menumbuhkan disiplin, kejujuran, dan kepatuhan, fondasi bagi masyarakat yang lebih baik. Dia mencontohkan praktik demokrasi Nabi Muhammad SAW di Madinah, yang mengedepankan keadilan, persamaan hak, keterbukaan, persaudaraan, dan musyawarah.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel itu mengingatkan pentingnya menghindari perbuatan menyimpang yang dapat memicu konflik.
“Nilai-nilai adat dan agama harus menjadi panduan utama dalam kehidupan sehari-hari. Transformasi menuju Kedang yang baru, yang lebih adil dan sejahtera, memerlukan perubahan cara pandang, pola pikir, dan sikap yang berakar pada keyakinan agama yang benar,” ujar Alumni Program Doktor UIN Alauddin Makassar itu.
Dahlan mengakhiri Khutbah dengan mengajak jamaah untuk berdoa agar diberi kekuatan untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut, demi menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih toleran, dan lebih demokratis.