KHITTAH.CO, Palopo – Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) kembali menggelar Kuliah Tamu Semester Ganjil 2025 dengan tema “Menjadi Mahasiswa Berkarakter, Berdaya Saing, dan Berkontribusi untuk Peradaban”.
Kegiatan tahunan ini diikuti seluruh mahasiswa, termasuk peserta Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Afirmasi PG-PAUD dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rektor UM Palopo, Prof. Dr. H. Suhardi M. Anwar, Drs., M.M., CIQaR., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan selamat datang kepada civitas akademika dan tamu undangan. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memanfaatkan masa studi secara optimal serta tidak segan berkomunikasi jika menghadapi kendala akademik maupun administrasi.
“Insya Allah kampus selalu siap memberikan solusi terbaik. Kami juga tengah menyiapkan pembangunan Sport Center untuk mendukung aktivitas akademik dan kemahasiswaan berskala besar,” ujarnya, Jumat, 19 September 2025.
Prof. Suhardi menambahkan, UM Palopo berkomitmen memperluas jejaring internasional.
“Kami membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkolaborasi di luar negeri agar mampu bersaing secara global,” katanya.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Palopo, dr. H. Abubakar Malinta, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. Ia menilai UM Palopo sebagai kampus besar dengan potensi kuat, didukung dosen-dosen berbakat. Menurutnya, kuliah tamu menjadi ruang penting memotivasi mahasiswa agar berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Adapun pembicara utama kali ini adalah Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya membangun karakter, meningkatkan daya saing, dan memberikan kontribusi nyata bagi peradaban dengan merujuk pada nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs).
“Mahasiswa Muhammadiyah harus berani tampil sebagai agen perubahan. Karakter yang kuat menjadi fondasi, daya saing akan mengantar kalian ke level lebih tinggi, dan kontribusi nyata memastikan kehadiran kita memberi manfaat bagi umat, bangsa, bahkan dunia,” tegasnya.
Sebagai penutup, UM Palopo memberikan piagam penghargaan kepada mahasiswa dan dosen berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Melalui kegiatan ini, UM Palopo berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga terdorong untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter, memperkuat daya saing, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan peradaban berkelanjutan. Harapan tersebut sejalan dengan cita-cita besar Muhammadiyah dan tujuan pembangunan global.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
