KHITTAH.CO, PALOPO – Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo mengukuhkan 1.283 mahasiswa baru pada pra Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Muhammadiyah Convention Centre (MCC) UM Palopo, Selasa, 17 September 2024. Pihak UM Palopo melanjutkan acara PKKMB pada Rabu hingga Sabtu, (18-21/9).
UM Palopo meloloskan mahasiswa baru di tahun 2024 sebanyak 1.283 dari 1.373 yang melakukan pendaftaran. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2023 yaitu sebanyak 1.362 pendaftar sementara yang dinyatakan lulus berjumlah 1.104.
Kepala Unit Penerimaan Mahasiswa Baru, Hapid mengemukakan Prodi Manajemen masih menempati urutan pertama jumlah mahasiswa baru terbanyak. Selain karena Prodi pertama di kampus se-Luwu Raya, Prodi ini juga menyandang akreditasi unggul.
“Prodi Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) masih menjadi Prodi favorit, ditandai dengan jumlah mahasiswa baru mencapai 228,” ujar Hapid.
Selanjutnya, kata Hapid, Prodi Pendidikan Jasmani pada Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan menempati urutan kedua dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 185. Prodi Farmasi menempati urutan ketiga disusul Prodi BK.
Di tempat yang sama, Rektor UM Palopo, Suhardi M. Anwar nampak sangat gembira saat menyambut mahasiswa baru kampus itu. Ia menyebut UM Palopo sebagai wadah mahasiswa kreatif dan inovatif.
“Karena itu, saya berharap, mahasiswa nantinya menyandang gelar sarjana dalam kurung waktu tiga hingga empat tahun saja,” ujar dia.
Ia lalu menjelaskan PKKMB sebagai kegiatan yang menumbuhkan persaudaraan antar mahasiswa. Suhardi juga sangat bangga dengan kehadiran dua mahasiswa asing di kampusnya itu.
“Ada yang menarik dari kegiatan kita, dua mahasiswa baru UM Palopo berasal dari Timor Leste. Ini pertanda bahwa UM Palopo sudah mulai dilirik dari luar negeri, itu juga sebagai bukti pengakuan terhadap sistem akademik kita yang memiliki motto ‘Tumbuh Mendunia’,” ujar Suhardi.
Ia juga menyampaikan pengalaman UM Palopo yang memberangkatkan sejumlah mahasiswa mengikuti KKN di luar negeri.
“Kita mengirimkan ke luar negeri untuk mengikuti KKN, buktinya UM Palopo telah menjalin MoU dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dan Thailand,” tandas Rektor.
Sementara itu, Ketua BPH UM Palopo, Abubakar menyampaikan pesan khusus kepada mahasiswa baru agar persaudaraan mereka tumbuh tanpa memandang perbedaan. Meski usia dia tak lagi muda, semangatnya dalam berpidato masih sangat lantang.
“Ikatlah tali persaudaraan tanpa memandang perbedaan dengan yang lain,” ujar dia.
Ia juga berharap agar mahasiswa baru UM Palopo belajar serius agar menjadi mahasiswa yang bisa dibanggakan keluarga.
Sebelum menutup pidatonya, Abubakar secara resmi membuka kegiatan PKKMB tahun 2024. (Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
