KHITTAH.CO, Palopo — Program Studi Ekonomi Syariah UMPalopo bersama Lazismu Palopo, Bank BSI KCP Palopo Ratulangi, dan HIMES UMPalopo menggelar edukasi keuangan syariah di Masjid Apung As-Safi’i Nur Al-Latif, Kampung Binaan VI Lazismu Palopo, Kamis, 13 November 2025.
Kegiatan ini menyasar kelompok perempuan, ibu rumah tangga, dan nelayan—kelompok yang masuk dalam prioritas literasi keuangan nasional (SNLKI). Lokasi kampung binaan dipilih karena mayoritas warganya hidup dari sektor pesisir.
Sedikitnya 70 peserta menghadiri kegiatan ini. Suasana diskusi berlangsung hangat sejak materi pertama dibawakan oleh Ketua Prodi Ekonomi Syariah UMPalopo sekaligus Ketua Badan Pengurus Lazismu Palopo, Muh. Akbar, S.E., Sy., M.Si.
“Literasi keuangan syariah itu bukan sekadar teori, tetapi menjadi pegangan agar kita bisa mengatur uang dengan lebih aman dan sesuai tuntunan agama,” ujar Akbar.
Ia menekankan bahwa pemahaman dasar ini penting agar keluarga mampu merencanakan kehidupan finansial yang lebih stabil.
Sesi berikutnya diisi oleh Mustamin, Pimpinan BSI KCP Palopo Ratulangi. Ia mengenalkan berbagai produk keuangan syariah yang mudah diakses masyarakat.
“Kami hadir untuk memberi solusi yang dekat dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari tabungan, investasi emas, sampai layanan keuangan yang membantu perencanaan masa depan,” jelasnya. Penjelasan itu membuat beberapa peserta langsung mengajukan pertanyaan, bahkan ada yang menyampaikan ketertarikan membuka tabungan atau memulai investasi.
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, lembaga filantropi, dan perbankan syariah. Harapannya, warga pesisir semakin paham prinsip-prinsip keuangan syariah sehingga lebih mandiri dalam mengelola pendapatan dan menata masa depan keluarga.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
