Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

UMS Rappang Latih Masyarakat Manfaatkan Kulit Pisang Jadi Produk Berkualitas

×

UMS Rappang Latih Masyarakat Manfaatkan Kulit Pisang Jadi Produk Berkualitas

Share this article
UMS Rappang
UMS Rappang melatih masyarakat membuat produk bermutu dari kulit pisang dan dipasarkan melalui digital marketing. (Ist.)

KHITTAH.CO, SIDRAP – Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang bersama Tim PKM Risetmu mengukuhkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Baru-baru ini, keduanya menggelar program inovatif berupa pelatihan yang bertajuk Transformasi Zero Waste melalui Kewirausahaan Digital di Sidenreng Rappang.

Program itu mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus dengan pengabdian kepada masyarakat, dengan mengedepankan prinsip zero waste alias gaya hidup bebas sampah. Program itu juga mendukung pengembangan kewirausahaan digital.

Kulit Pisang Jadi ‘Emas’

Pengabdian kepada masyarakat itu mengangkat tema ‘Inovasi Zero Waste dari Kulit Pisang: Pemberdayaan Nasyiatul Aisyiyah Sidenreng Rappang melalui Kewirausahaan Digital Marketing’. Pihak penyelenggara program berupaya mengintegrasikan antara produk yang minim limbah dengan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasarannya.

Bahan dasar yang digunakan adalah kulit pisang. Kulit pisang itu diolah menjadi beberapa produk, mulai dari Muffin (kue), Dodol, dan Ice Cream. Proses produksi menekankan prinsip pengurangan limbah. Sehingga, selain berdampak positif terhadap lingkungan, juga menambah peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Inisiatif itu adalah respons strategis atas permasalahan lingkungan dan kebutuhan pemberdayaan ekonomi lokal. Harapannya, program itu menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam mengoptimalkan peran pengabdian kepada masyarakat.

Tim Pelaksana

Tim penyelenggara program berjumlah tiga orang yakni Ketua Tim Pelaksana Astrina Nur Inayah, dan dua anggota tim, Bahtiar Herman dan Muhammad Aksan. Ketiganya merupakan akademisi sekaligus praktisi yang mumpuni dalam bidang penelitian dan pemasaran digital.

Mereka memiliki pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek serupa sebelumnya. Hal itu menjadi modal utama dalam mengimplementasikan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.

Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, mulai Senin-Selasa, 24-25 Februari 2025.

Hari pertama, Astrina memaparkan materi yang bertajuk ‘Pelatihan dan Pembuatan Inovasi dari Kulit Pisang’. Sementara pada hari kedua, Erwin Irnanda berbagi informasi dengan peserta tentang ‘Strategi Pemasaran Digital dan Peningkatan Penjualan melalui Media Digital’.

Keduanya menyampaikan materi dan memberikan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan media digital dalam meningkatkan performa pemasaran produk.

Setelah itu, Muhammad Aksan menutup pelatihan dengan memaparkan materi ‘Belajar Desain Grafis dan Packing Bagi Pemula.

Pendekatan digital marketing dalam kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek pemasaran konvensional, melainkan juga mengintegrasikan strategi inovatif yang mendukung pengembangan ekonomi berbasis zero waste.

Inovasi pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan baku produk kreatif menunjukkan betapa pentingnya penerapan konsep sustainable development dalam konteks kewirausahaan. Dengan dukungan teknologi digital, produk-produk inovatif tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan berdampak positif bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, inisiatif ini merupakan langkah strategis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dalam menggabungkan pengabdian kepada masyarakat dengan penerapan teknologi digital untuk pemberdayaan ekonomi.

Keberhasilan kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan kewirausahaan di tingkat lokal. Melalui program ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara dunia akademis dan masyarakat dalam mengatasi tantangan lingkungan dan ekonomi secara berkelanjutan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply