KHITTAH.CO, Enrekang — Upaya menuju internasionalisasi pendidikan terus dilakukan Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi). Kali ini, langkah konkret diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan nota kesepakatan (MoA) bersama Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Jumat 25 April 2025, di Kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Penandatanganan dokumen kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UMSi, Prof Dr Umar Congge, M.Si., CRMPA, dan Prof Emeritus Dr Rushami Zien Bin Yusof dari UMAM. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN, Drs H Muslimin Bando, serta para rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dari wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Prof Umar Congge menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis UMSi dalam mengakselerasi peran sebagai kampus global. “Melalui kemitraan ini, kami ingin mendorong kolaborasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa,” ujar Umar.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut membuka ruang yang luas bagi sivitas akademika UMSi untuk berpartisipasi dalam riset bersama, publikasi di jurnal bereputasi internasional, hingga kegiatan mobilitas akademik lintas negara.
UMSi sendiri selama beberapa tahun terakhir terus memperkuat jaringan kemitraan. Selain dengan UMAM, kerja sama telah dijalin dengan berbagai institusi, seperti BPJS Ketenagakerjaan, PT Bank Syariah Indonesia, UIN Alauddin Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Universitas Megarezky, PT PLN, Universitas Fajar, serta sejumlah lembaga pemerintah dan swasta lainnya.
Saat ini, UMSi mengelola 13 program studi yang terdiri atas 12 program sarjana (S1) dan satu program magister (S2) di bidang Administrasi Publik. Program studi unggulan antara lain S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Ilmu Administrasi Publik, dan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi favorit calon mahasiswa baru.
Dengan visi menjadi kampus unggul berbasis kolaborasi global, UMSi terus memantapkan diri sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan terbuka terhadap dinamika pendidikan tinggi internasional.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
