KHITTAH.CO, SINJAI – Selamat, sebanyak 521 alumni Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi) mengikuti wisuda sarjana dan pascasarjana hari ini, Sabtu, 9 November 2024. Jumlah itu terdiri dari 508 lulusan S1 dan 13 pascasarjana.
Kelulusan mereka mendapat sambutan hangat dari banyak pihak, mulai dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, PWM Sulsel, PDM, dan Pimpinan, termasuk Rektor Umsi, Umar Congge. Saat sambutan, ia menekankan agar para wisudawan, selepas dari kampus, mencintai proses mereka, baik yang memasuki dunia kerja atau yang melanjutkan pendidikan.
“Kepada anandaku, yang wisuda hari ini, mari menjadi alumni yang mencintai proses, bukan yang senang memelihara protes. Kalian adalah kader yang lahir, dan dibesarkan oleh Umsi,” pinta Umar.
Ia lalu mengenang Umsi sebagai salah satu PTM yang terus bergerak maju di Sinjai. Buktinya, tahun akademik 2024-2025, Umsi telah menerima mahasiswa baru sebanyak 692 orang.
Hal itu, menurut Umar, merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi yang ada di Sinjai, termasuk milik Muhammadiyah.
“Di Sinjai ini ada tiga Perguruan Tinggi, dan sama-sama memperoleh mahasiswa yang banyak. Artinya masyarakat menyadari bahwa kampus di Sinjai tak lagi diragukan,” tutur dia.
Ia sendiri mengakui keterlibatan banyak pihak dalam menyokong peningkatan mutu dan layanan di Umsi. Buktinya, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan PWM Sulsel memantau dan mendampingi perkembangan Umsi secara berkala.
Disisi lain, kata Umar, pemerintah pun tak tutup mata dengan eksistensi Umsi. Salah satu sumbangsi yang Umsi dapatkan dari pemerintah adalah kepercayaan mengelola beasiswa melalui LLDIKTI Wilayah IX.
“Setiap tahun mahasiswa kita diberikan beasiswa, di internal Persyarikatan, kami bekerjasama dengan Lazismu, dan kebanyakan beasiswa bersumber dari Pemerintah melalui LLDIKTI. Semoga kedepan, kita diberikan kepercayaan untuk mengelola beasiswa lebih banyak, tentu itu membuka peluang kepada anak-anak kita yang secara finansial tak mampu kuliah,” ujar Umar.
Meski bantuan terus berdatangan, Umar mengaku tak bisa terus menerus memimpin Umsi dengan tangan dibawah. Karena itu, ia berencana mendirikan sejumlah amal usaha untuk mendukung keberlangsungan pendidikan di kampus itu.
“Tujuannya tentu agar Umsi punya back up, sebab kita tidak bisa hanya mengandalkan mahasiswa sebagai sumber satu-satunya,” kata dia.
Mengakhiri sambutannya, Umar menyampaikan terima kasih kepada orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan Umsi membina anak-anak mereka. Ia berjanji akan meningkatkan layanan serta sarana dan prasarana yang berkualitas.
“Insyaallah, wisuda nanti kita tidak lagi sewa gedung, kita bakal punya aula sendiri,” tandas dia.