Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

UNHAS Dorong Muslim Haq jadi Caketum IMM Sulsel: “Intelektual dan Kepemimpinannya Teruji”

×

UNHAS Dorong Muslim Haq jadi Caketum IMM Sulsel: “Intelektual dan Kepemimpinannya Teruji”

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (UH) mengumumkan jagoannya untuk jadi Calon Ketua Umum pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) IMM Sulsel nanti.

Diketahui, Musyda tersebut akand digelar di Malino, Kabupaten Gowa pada 30 September – 1 Oktober 2022 mendatang.

Ketua Umum IMM FH Unhas, Adinda Nurul Aulia Maksun mendeklarasikan Mantan Ketua Umum PC IMM Makassar Timur, Muslim Haq M menjadi salah satu calon dalam pemilihan Ketua Umum DPD IMM Sulawesi Selatan.

Hal ini, ungkap Adinda, karena Muslim dikenal sebagai salah satu pemikir intelektual yang memiliki reputasi baik. Kepemimpinannya teruji, pengalaman organisasinya mumpuni.

“Muslim dikenal sebagai aktivis kampus yang selalu tenang mengambil keputusan, mempelopori gerakan sosial dengan jejaring kuat ke berbagai lini,” kata Adinda, Sabtu, 10 September 2022 di Sekret IMM FH UH.

Sejak aktif di IMM, kata dia, reputasi kepemimpinan Muslim sangat mumpuni dengan mampu membawa Cabang IMM Makassar Timur menjadi lebih baik. Ia juga dikenal luas dengan melakukan terobosan-terobosan baru yang berbasis program.

“Di zamannyalah pertumbuhan komisariat IMM di kampus-kampus daerah Perintis Makassar semakin melejit, seperti penyelenggaraan P Darul Arqam Madya (DAM) yang berskala nasional sebanyak dua kali, dengan menghadirkan narasumber yang mumpuni dan menasional pula,” kata Adinda.

Mantan Ketua Komisariat IMM Fakultas Hukum Unhas ini juga dikenal bijak dalam bersikap dan tegas pada pendirian.

Adinda mengenal Muslim sebagai tokoh yang memiliki prinsip hidup untuk selalu bermanfaat kepada orang banyak. Muslim pun dikenal sebagai sosok yang memiliki kepekaan sosial tinggi.

“Segudang pengalaman dimilikinya, khususnya dunia advokasi, membuat dirinya semakin matang dan layak diperhitungkan dalam perhelatan Musyda DPD IMM Sulsel ini,” ujar dia.

Hal yang paling berkesan bagi kader IMM, kata Adinda, sebelum Muslim mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Umum IMM Cabang Makassar Timur, ia meninggalkan kesan baik dalam dunia advokasi.

Muslim sukses melakukan advokasi berkaitan mega proyek tambang pasir di wilayah Kota Makassar. “Ia diketahui aktif berkomunikasi dengan pemerintah Sulawesi Selatan, perusahaan terkait, serta masyarakat Kepulauan Sangkarrang yang terdampak akibat tambang pasir. Itu untuk menemukan win-win solution,” ungkap dia.

Selain itu, Muslim juga dikenal sebagai kader IMM yang produktif dalam menulis. Ia diketahui sebagai seorang penulis buku dan juga banyak bergelut dalam dunia riset baik yang berbasis hukum, sosial, agama maupun seputar demokrasi dan politik.

Sekarang ini, ia tetap konsisten bergelut di dunia kepenulisan. “Ia meng-handle sejumlah riset yang bekerja sama dengan instansi pemerintahan serta terlibat dalam perumusan Rancangan Peraturan Daerah di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat. Juga tidak jarang bergelut dalam dunia jurnalistik,” kata Adinda.

Sementara itu, ketika ditanyai kesiapannya untuk maju dalam pencalonan Musyda IMM Sulsel, Muslim memastikan dirinya untuk bertarung.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak. Konsolidasi akan terus dia lakukan.

“Insya Allah, Saya Siap jika itu untuk kepentingan masa depan IMM. Semoga Kader IMM Se-Sulsel bisa bergandengan tangan dan saling support demi perubahan yang baik IMM dan kemaslahatan ummat”. ungkap dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply