Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

UNIMEN Tembus Pendanaan Riset BRIN, Fokus Teliti Mikroba Kawasan Karst

×

UNIMEN Tembus Pendanaan Riset BRIN, Fokus Teliti Mikroba Kawasan Karst

Share this article

KHITTAH.CO, Enrekang — Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) berhasil meraih pendanaan riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Tahun 2025.

Kepastian kelolosan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan BRIN Nomor B-1146/II.7/HK.01.00/5/2025.

UNIMEN menjadi salah satu dari 23 tim peneliti yang dinyatakan lolos pada program PKR. Penelitian yang diusung mengangkat tema “Pusat Kolaborasi Riset Mikroba Karst: Pengelolaan Mikroba Potensial Kawasan Karst”.

Riset ini merupakan kolaborasi lintas institusi antara Universitas Hasanuddin (UNHAS), BRIN, Universitas Muhammadiyah Parepare, UNIMEN, serta SEAMEO Biotrop.

Ketua Program Studi Agroteknologi UNIMEN, Suharman, S.P., M.P., menyambut gembira capaian ini dan menyebutnya sebagai tonggak penting dalam sejarah riset institusi.

“Alhamdulillah, ini luar biasa bagi kami. Dari 23 judul riset yang lolos, UNIMEN menjadi salah satunya. Kami berterima kasih kepada Prof. Halimah Larekeng dari UNHAS yang telah menggandeng UNIMEN dalam kolaborasi riset ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suharman menjelaskan bahwa seluruh dosen di Program Studi Agroteknologi UNIMEN turut terlibat dalam riset ini. Ia menilai, wilayah Enrekang memiliki potensi karst yang besar, termasuk keberadaan gunung batu kapur dengan keanekaragaman hayati mikroba yang kaya dan belum banyak diteliti, terutama dalam konteks pertanian dan ekologi lingkungan.

Sementara itu, salah satu dosen Agroteknologi UNIMEN, Muh. Achyar Ardat, mengungkapkan bahwa program riset ini akan dilaksanakan selama satu tahun, dengan total pendanaan sebesar Rp250 juta.

“Durasi program hanya satu tahun, namun kami optimistis akan memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun pemanfaatan potensi lokal,” kata Achyar.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil konkret dari perjanjian kerja sama antara Program Studi Agroteknologi UNIMEN dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNHAS yang telah ditandatangani sejak tahun lalu.

Dengan lolosnya UNIMEN dalam program pendanaan PKR, kampus ini resmi tercatat sebagai salah satu mitra afiliasi BRIN. Hal ini membuka peluang lebih luas untuk pengembangan riset kolaboratif di masa mendatang.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply