Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Unismuh Kukuhkan 1.319 Guru Profesional, Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas

×

Unismuh Kukuhkan 1.319 Guru Profesional, Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali menorehkan prestasi dengan mengukuhkan 1.419 alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang terdiri dari 1.125 peserta PPGTertentu tahap 1 Tahun 2024 dan 194 peserta PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023

Kukuhkan Guru dalam Jabatan (Guru Tertentu) 1.125 dan Calon Guru (Prajabatan) 194 Orang
Pengukuhan ini berlangsung di Ballroom Golden Lily, Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu 22 Januari 2025.

Pengukuhan dihadiri oleh Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemendikdasmen RI, Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed. Acara ini turut dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhanmadiyah Prof Irwan Akib, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor I Dr Burhanuddin, Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri, dan jajaran pimpinan FKIP Unismuh Makassar.

Dalam sambutannya, Rektor Unismuh, Dr Abdul Rahim Nanda, menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta. “Ini adalah tonggak penting bagi bapak dan ibu sebagai pendidik profesional. Kami berharap para lulusan PPG ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Menuju Indonesia Emas 2045

Direktur PPG Kemendikbudristek, Ferry Maulana Putra, dalam orasi ilmiahnya bertema “Transformasi Pendidikan Guru untuk Indonesia Emas 2045”, menyoroti pentingnya adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi dan globalisasi.

“Guru yang profesional adalah pilar utama untuk mencetak generasi unggul. Melalui PPG, kami memastikan standar pendidikan tetap relevan dan kompetitif,” katanya.

Ferry juga turut memberikan motivasi kepada para lulusan. “Lulusan PPG memiliki peluang besar menjadi guru profesional, baik di sekolah negeri maupun swasta. Guru masa depan harus bersertifikasi dan mampu menjawab tantangan pendidikan,” jelas Ferry.

Ia menekankan pentingnya transformasi profesi guru melalui sertifikasi, serupa dengan proses pendidikan profesi lainnya seperti dokter.

Ferry juga mengingatkan bahwa sesuai UU ASN Nomor 20 Tahun 2023, pengangkatan tenaga honorer di lingkungan pemerintah akan dihentikan pada akhir 2024. “Kedepannya, hanya guru bersertifikat yang dapat mengajar,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh, Erwin Akib PhD juga mengungkapkan harapan akan peningkatan kuota PPG di masa mendatang.

“Saat ini sudah ada 8 bidang studi PPG. Namun kami berencana menambah dua lagi, yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan Seni Rupa,” ujar Erwin.

Ia menegaskan komitmen FKIP Unismuh dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan.

“Proses PPG ini sangat menantang, tetapi memberikan pengalaman berharga. Kami siap melahirkan guru-guru berkualitas yang siap menjawab tantangan zaman,” tambah nakhoda FKIP Unismuh ini.

Pengukuhan ditutup dengan doa bersama dan persembahan seni dari alumni PPG, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan semangat.

“Pengukuhan ini menjadi momen penting dalam perjalanan para peserta untuk melangkah ke jenjang profesionalisme, sekaligus mencerminkan komitmen Unismuh dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia,” pungkas Kaprodi PPG Dr Andi Paida, saat dikonfirmasi usai pengukuhan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply