Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM Pendidikan

Unismuh Makassar Edukasi Masyarakat Gowa terkait Bahaya Politik Uang

×

Unismuh Makassar Edukasi Masyarakat Gowa terkait Bahaya Politik Uang

Share this article

KHITTAH.co, GOWA- Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Senin 2 Agustus 2021 di Desa Buakkang, Kecamatan Bungayya Kabupaten Gowa.

Kegiatan PKM yang dilaksanakan kali ini adalah  Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Melalui Penguatan Civic Literacy dalam Mewujudkan Desa Anti Money Politic pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Buakkang Gowa.

Ketua Tim Pelaksana PKM LP3M Unismuh Makassar di Desa Buakkang Gowa, Dr. Nuryanti Mustari menjelaskan, di Desa Buakkang Gowa  pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi sangat minim. Ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan warga.

“Sebagian besar masyarakat tidak tamat pendidikan dasar. Di samping itu, profesi warga masyarakat, petani, buruh tani, tukang batu,buruh bangunan yang tidak membutuhkan pendidikan dan keterampilan khusus, serta kondisi infrastruktur pedesaan jalan, pasar dan jaringan internet yang tidak memadai,” jelas Nuryanti.

Nuryanti menjelaskan lebih lanjut, kondisi tersebut rawan untuk  menumbuhkembangkan praktik politik uang (money politic).  Karena itulah, diperlukan suatu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang dari persepektif komunikasi dan Islam.

PKM ini dihelat dengan tujuan untuk menemukan resolusi dalam mengatasi fenomena berkembangnya praktek politik uang di masyarakat bawah. Praktik politik kotor tersebut sering kali muncul menjelang pesta demokrasi, baik di tingkat nasional maupun daerah, bahkan di tingkat desa.

“Lewat PKM ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran perilaku politik masyarakat meskipun dengan sumber daya masyarakat yang masih rendah,” ungkap Nuryanti.

Selain Ketua Tim, Dr.Nuryanti Mustari, dalam Kegiatan PKM LP3M Unismuh Makassar di Desa Buakkang ini juga hadir M.Amin Umar dan Dr.Muhammad Yahya. Hadir pula Kepala Desa Buakkang, H.Burhan Dg Bani, Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan, Ahmad Harakan,  warga masyarakat, mahasiswa, serta dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar.

Pada kegiatan PKM ini menghadirkan dua nara sumber yakni dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Rudi Hardi S.Sos,M.Si dengan materi tentang money politic dari perspektif hukum. Nara sumber kedua Wakil Dekan IV Fisip Unismuh Makassar, M.Amin Umar, S.Pd.I, M.Pd.I dengan tema, money politic dari perspektif Islam.

Kegiatan yang dilakukan, di antara lain, pendidikan politik atau sosialisasi politik di setiap perkumpulan warga masyarakat bahwa praktik politik uang merupakan salah satu penyebab rusaknya demokrasi.

Selain itu, dilakukan penguatan civic literacy berbasis forum warga yang akan dilakukan sekali dalam sebulan; melakukan pendampingan tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum, serta menyiapkan posko pengaduan apabila mendapati praktik politik uang.

Tidak hanya itu, Tim PKM ini juga melakukan pembentukan dan pembinaan majelis taklim untuk penguatan nilai-nilai spiritual masyarakat, serta memberikan pelatihan pemanfaatan TIK dalam mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang kepemiluan (rilis/ Fikar). 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply