Khittah.co, Makassar — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar turut ambil bagian dalam ajang Tapak Suci 2nd World Championship, kejuaraan dunia pencak silat yang digelar oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Kompetisi bergengsi ini berlangsung di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Ajang Bergengsi, Diikuti 600 Lebih Pesilat Dunia
Kejuaraan ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari 23 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Peserta terdiri dari perwakilan Pimpinan Wilayah Tapak Suci se-Indonesia dan delegasi Tapak Suci dari luar negeri.
Menurut surat edaran resmi dari Pimpinan Pusat Tapak Suci, kejuaraan dunia ini bertujuan untuk mendidik dan membina ketangkasan serta keterampilan pencak silat sebagai seni bela diri, olahraga, dan warisan budaya bangsa Indonesia. Ini menjadi kali kedua ajang serupa digelar setelah pelaksanaan perdana pada tahun 2019 di Solo, Jawa Tengah.
Unismuh Siap Ukir Prestasi Lebih Tinggi
Sarmin, pelatih UKM Tapak Suci Unismuh Makassar, menyampaikan bahwa keikutsertaan atlet Unismuh dalam kejuaraan ini merupakan bukti komitmen kampus dalam mendukung prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional.
“Ke depan, kami berharap bukan hanya satu atlet yang mewakili. Dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, UKM Tapak Suci Unismuh siap mencetak lebih banyak atlet berprestasi di ajang-ajang dunia,” ungkap Sarmin.
Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi agar seluruh proses pertandingan berlangsung baik dan bermartabat.
Sementara itu, Dr. Syahban Nur sebagai Pembina Lembaga Kemahasiswaan menyampaikan bahwa Kejuaraan dunia bukan semata-mata tentang menjadi lebih hebat dari orang lain, tetapi tentang membuktikan bahwa kalian mampu melampaui batas diri kalian sendiri
“Saat kalian memasuki arena, jangan sekadar mencari kemenangan—carilah kehormatan. Dengan kehormatan itu, kemenangan akan datang dengan sendirinya,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa Jika kalian terjatuh, bangkitlah. Jika lelah, ingat kembali tujuan kalian. Dan jika ragu, dengarkan suara hati kalian,” pungkasnya memberi semangat
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UMSI
