KHITTAH.CO, MAKASSAR– Salah satu tradisi yang dibangun di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yaitu mengisi ceramah singkat yang diberi istilah kultum (kuliah tujuh menit) setiap usai shalat lohor pada hari kerja, di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar.
Dan karena sudah terjadwal, maka para penceramah pun sudah ditentukan setiap pekannya. Jadwal pengisi kultum biasanya disampaikan secara terbuka di grup internal kampus setiap hari Sabtu untuk satu pekan ke depan (Senin sd Kamis, serta Hari Sabtu).
Pada Selasa, 01 Maret 2022, secara kebetulan penceramah tidak hadir dan di antara jamaah tampak hadir Wakil Bupati Selayar, Saiful Arif.
Imam tetap Masjid Subulussalam Al-Khoory, Dr KH Abbas Baco Miro, pun meminta kesediaan Sang Wabup untuk mengisi kultum dan Saiful Arif sambil tersenyum naik ke mimbar membawakan kultum.
Dalam kultum tersebut, Saiful Arif yang juga mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Selayar, membahas shalat sunnah tahajjud atau shalat lail, shalat Idul Fitri, dan shalat Idul Adha.
“Ada tiga shalat Sunnah yang begitu pentingnya sehingga diperintahkan langsung oleh Allah untuk melaksanakannya, yaitu shalat tahajjud atau shalat lail, shalat Idul Fitri, dan shalat Idul Adha,” kata Saiful yang juga pernah menjadi wartawan Harian Pedoman Rakyat (koresponden Selayar).
Perintah shalat tahajjud disampaikan Allah subahanahu wata’ala dalam Surah Al-Isra (surah ke-17), ayat 79, yang terjemahannya, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud (sebagai sebuah ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Sedangkan perintah shalat Idul Fitri dan Idul Adha tersirat dalam Surah Al-Kausar (surah ke-108), ayat 1 dan 2,yang terjemahannya, “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak, maka laksanakanlah shalat karena Tuhan-mu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
“Yang dimaksud laksanakanlah shalat dalam ayat ini yaitu shalat Idul Adha,” jelas Saiful.
Shalat lohor dihadiri ratusan jamaah yang terdiri atas dosen, karyawan, dan mahasiswa Unismuh, serta masyarakat umum. Di antara jamaah tampak hadir Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor III Unismuh Dr Muhammad Tahir, dan sejumlah pimpinan lainnya.
(Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UMSI
