Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel KH Abdullah Renre Wafat, Begini Riwayat Hidupnya

KHITTAH.CO, GOWA – Innalilahi wa Inna ilaihi raji’un, kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Muhammadiyah. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Dr KH Abdullah Renre berpulang ke Rahmatullah, Sabtu (28/8/2021), pukul 09.00 WITA.

Kabar meninggalnya Abdullah, disampaikan Wakil Ketua PWM Sulsel KH Mawardi Pewangi. Abdullah meninggal di kediamannya, Perumahan Nusa Indah, Blok B No 10, Pallangga, Kabupaten Gowa.

“Semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapinya. Amin,” ungkap Mawardi.

Ketua Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC) Kabupaten Gowa Hasanuddin Wiratama mendapat informasi dari putra KH Abdullah bahwa ayahnya mengidap penyakit gula dan tipes.

Abdullah lahir di Sinjai, 31 Desember 1949. Pendidikan dasar ditamatkannya di Sekolah Rakyat Negeri (SRN) tahun 1963. Pendidikan Menengah ditempuhnya di Muallimin IV Tahun/ PGA IV Tahun di Sinjai (1967) dan Muallimin Ulya Muhammadiyah/ PGA IV Tahun di Makassar (1969).

Gelar Sarjana Muda (B.A) dan Sarjana Lengkap (S1) diperoleh Abdullah dari Fakultas Adab IAIN Makassar (1976). Meraih gelar Magister (1999) dan Doktor (2009) di kampus yang sama.

Sebelum menjadi Dosen di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin pada tahun 1995, Abdullah memiliki rekam jejak sebagai pendidik dari bangku SD hingga Madrasah Aliyah. Terangkat sebagai Guru SDN/Ibtidaiyyah (1967-1980), Guru MTs Muallimat (1982-1995) dan Kepala MA Muallimat (1985-1995).

Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua PWM yang membidangi tarjih dan tabligh, Abdullah berproses sebagai aktivis Muhammadiyah dari bawah. Tercatat sebagai Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karunrung (1981-1985), dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karunrung (1985-1995).
Sempat pula dimanahkan sebagai Ketua Lembaga Kebudayaan PWM (1995-2000), Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Gowa (2000-2010), dan Wakil Bendahara PWM (2010-2015).

Hingga saat ini, KH Abdullah masih menjabat sebagai Direktur Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah Makassar.

Semasa hidupnya, Abdullah dikenal sebagai sosok ulama bersahaja yang teduh dalam berdakwah.

Selamat jalan Kiai!