Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Wakil Ketua PWM Sulsel Kembali Pimpin Persatuan Dokter Spesialis Mata se-Indonesia

×

Wakil Ketua PWM Sulsel Kembali Pimpin Persatuan Dokter Spesialis Mata se-Indonesia

Share this article

KHITTAH.CO, JAKARTA — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Prof dr Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.MedEd kembali terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) untuk periode 2025–2028.

Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas ini terpilih melalui Kongres Nasional XVII PERDAMI di Trans Luxury Hotel Bandung. Kongres yang dirangkaikan dengan PIT Perdami 50 ini diikuti sejumlah dokter spesialis mata di seluruh Indonesia serta utusan Perdami Cabang (UPC) dari 24 cabang Perdami.

Pemilihan ini mencerminkan kepercayaan anggota organisasi profesi tersebut terhadap rekam jejak dan komitmen Budu dalam pengembangan layanan kesehatan mata di Tanah Air.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan ini. Insyaallah dengan kerja kolektif, kita bisa mampu terus mendorong pengembangan layanan kesehatan mata di Indonesia,” pungkas Budu, saat dikonfirmasi Jumat, 5 September 2025.

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin itu selama ini dikenal luas melalui kontribusi akademik, riset, serta kegiatan pengabdian masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, PERDAMI memperluas jejaring layanan oftalmologi, mendorong pemanfaatan teknologi, serta aktif dalam program kemanusiaan, termasuk operasi katarak massal dan pelatihan dokter di daerah terpencil.

Budu juga aktif di forum internasional, seperti JEC International Meeting 2025, dengan tujuan memperkuat peran Indonesia dalam kerja sama regional di bidang oftalmologi. Menurut dia, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mengurangi angka kebutaan akibat penyakit mata utama, seperti katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik.

Berpengalaman sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, serta Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Budu dinilai mampu membawa pendekatan holistik dalam memimpin PERDAMI. Latar belakang pendidikannya di Universitas Toyama, Jepang, dan Universitas Gadjah Mada juga memperkuat pijakan akademiknya.

Dengan terpilihnya kembali Budu, PERDAMI diharapkan dapat mempercepat agenda strategis tiga tahun mendatang. Program prioritas meliputi penguatan regulasi profesi, peningkatan kapasitas layanan, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih inklusif dan inovatif. Program tersebut sejalan dengan Misi Utama Presiden Prabowo Wujudkan Asta Cita.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply